Berita Lampung

Warga Desa Balinuraga Lampung Selatan Gelar Ngaben Massal

Warga Dusun Pandearge, Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, akan menggelar Ngaben Massal.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Suasana persiapan jelang acara Ngaben Massal. Warga Dusun Pandearge, Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, akan menggelar Ngaben Massal yang akan dimulai sejak Selasa (16/8/2022) hingga 19 Agustus 2022. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Warga Dusun Pandearge, Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, akan menggelar Ngaben Massal.

Rangkaian acara akan dimulai sejak Selasa (16/8/2022) hingga 19 Agustus 2022.

Koordinator Pengurus Giatnye atau Ketua Pelaksana Ngaben Massal, Wayan Tantera, menjelaskan, kegiatan tersebut sudah beberapa tahun tidak digelar akibat pandemi Covid-19.

Acara Ngaben Massal ini akan diikuti 159 keluarga, terdiri dari 80 keluarga dewasa dan 79 keluarga anak-anak. Para keluarga ini berasal dari 44 KK.

Penduduk di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji sedniri kurang lebih 600 KK, terdiri dari 550 orang beragama Hindu atau orang Bali, dan 50 orang lagi campuran.

Baca juga: Truk Terbakar di Tol Lampung Selatan Bawa Paket JNE, 90 Persen Muatan Hangus

Baca juga: Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Lampung Selatan Belum Terungkap

Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji memiliki 6 dusun yakni Dusun Pandearge, Dusun Sukanadi, Dusun Banjarsari, Dusun Banjarsukamulya, Dusun Sidorahayu, Dusun Jatirukun. Warga keturunan Bali atau beragama Hindu terbanyak berada di Dusun Pandearge dengan jumlah penduduk sekitar 220 orang.

Menurut Wayan, acara Ngaben Massal di Dusun Pandearge ini menghabiskan biaya Rp 550 juta.

Biaya tersebut cukup mahal karena kain, ketukon pisang jati, pengadek seka, ental, ibung, payung, dan lainnya didatangkan dari Bali.

Wayan Tantera menjelaskan, acara Ngaben itu memanggil arwah untuk dibersihkan. Puncak Ngaben digelar pada 19 Agustus.

"Acara kita ini megajak mereka dari tempat kubur untuk nanti dibersihkan pada 18 Agustus 2022. Acara besok (16/8/2022), mereka diajak jalan-jalan dulu di sekitaran desa ini," ujarnya.

"Nanti acaranya seperti pawai gitu dari balai dusun Pandearge ke kuburan, lalu kembali ke balai dusun Pandearge lagi," tambahnya.

Wayan mengatakan, tujuan dari jalan-jalan itu adalah mereka berterima kasih karena bisa disucikan dengan masyarakat yang ada di sini, dibantu dengan masyarakat sekitar.

"Lalu besok harinya, (17/8/2022) ada acara khusus namanya Kajang, seperti membuat KTP istilahnya, mereka dibersihkan dengan pendeta."

"Besoknya lagi (18/8/2022) barulah arwah-arwah itu bahasanya disucikan, diringkes kembali," jelas Wayan.

Wayan mengatakan sesudah diringkes, diberi sesajen, arwah kemudian dinaikkan ke badu lalu berangkat ke kuburan pada 19 Agustus 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved