Kisah Anggota Paskibra Asal Tanggamus Selama Latihan, Bangun Jam 4 Subuh, Baru Selesai Latihan Sore

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sudah di depan mata. 

Di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini seluruh rakyat Indonesia serentak melaksanakan upacara Kemerdekaan. 

Selain itu akan ada lomba-lomba menarik yang turut memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Pada saat upacara untuk memperingati Hari Kemerdekaan semua akan tertuju kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). 

Karena hal itu, di setiap daerah di Indonesia mempersiapkan anggotanya dengan sangat matang dan memilih anggota yang terbaik. 

Salah satunya di Kabupaten Tanggamus ini sudah memiliki 30 orang siswa dan siswi terbaik.

Sebanyak 30 anggota Paskibra ini dipilih melalui seleksi yang cukup panjang. 

Diharapkan ke 30 anggota Paskibra ini dapat menjalankan tugasnya mengibarkan bendera kebangsaan Republik Indonesia dengan baik. 

Dalam kesempatan ini Reporter Tribun Lampung mewawancarai salah satu anggota dari Paskibra Kabupaten Tanggamus. 

Aril Dwi Prayogi merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Sumber Rejo yang terpilih menjadi salah satu anggota Paskibra Kabupaten Tanggamus. 

Ia mengutarakan, kebanggaannya dapat menjadi salah satu anggota Paskibra di Kabupaten Tanggamus. 

"Yang pasti kami bangga menjadi orang terpilih yang mengibarkan bendera merah putih di Hari Kemerdekaan Indonesia," kata Aril Dwi Prayogi kepada Tribun Lampung, Selasa (16/8/2022). 

Hal ini memang patut dibanggakan oleh para anggota Paskibra, mengingat proses seleksi yang begitu panjang sampai akhirnya terpilih 30 orang untuk menjadi anggota Paskibra.

Sekolah tempat ia menimba ilmu juga sangat mendukung apa yang dilakukannya saat ini. 

"Untuk sekolah sendiri sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang saya ikuti ini," katanya sambil tersenyum.

Ia pun membeberkan sedikit proses latihan yang ia lakukan pada saat menjadi anggota Paskibra. 

"Untuk pelatihan dimulai dari 04.00 WIB pagi kemudian dilanjutkan lari pagi setelah ibadah salat subuh," katanya.

Selama menjadi anggota paskibra ia dituntut untuk disiplin terhadap waktu. 

Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan dengan lari pagi dan apel pada jam 07.00 WIB. 

"Kemudian setelah itu kita latihan PBB sampai menjelang zuhur kemudian istirahat, dan setelahnya kembali melakukan latihan PBB," katanya.

Latihan anggota paskibra ini baru selesai ketika sore hari sekira pukul 16.00 WIB. 

Meskipun menjalani pelatihan yang cukup berat siswa SMA Negeri 1 Sumber Rejo ini mengaku, melakukan itu dengan penuh semangat.

Hal itu dilakukan demi membanggakan kedua orang tua dan menjalankan tugasnya dengan baik di upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia nanti. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)