Berita Lampung
OJK Lampung Terima 70 Pengaduan di Triwulan II 2022
OJK Lampung menerima 70 layanan pengaduan dari total 192 layanan konsumen yang masuk selama Triwulan II 2022.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menerima 70 layanan pengaduan dari total 192 layanan konsumen yang masuk selama Triwulan II 2022.
"Selain 70 layanan pengaduan, terdapat 119 layanan pertanyaan dan 3 layanan informasi," beber Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Lampung Dwi Krisno Yudi Pramono, Rabu (17/8/2022).
Diakuinya jumlah layanan konsumen tersebut meningkat dibandingkan sebelumnya.
Dimana pada Triwulan I 2022 masuk sebanyak 148 layanan.
Layanan konsumen ini didominasi sektor perbankan dengan 69 layanan.
Baca juga: Bappeda Tulangbawang Terapkan Sistem SIPID, Muat Data Hasil Pembangunan Infrastruktur
Baca juga: Hadiri Upacara HUT ke-77 RI, Mantan Bupati Pringsewu Sujadi Imbau Warga Tetap Rukun
Menyusul sektor perusahaan pembiayaan dengan 41 layanan, asuransi 4 layanan, fintech 17 layanan dan lainnya 57 layanan.
"Terkait layanan konsumen sektor perbankan contohnya seperti permohonan relaksasi/restrukturisasi kredit, keberatan atas lelang agunan, hingga permasalahan terkait data pada SLIK (NIK ganda, hapus black list)," jelas Dwi.
Ada juga mesin ATM rusak, denda sebelum pelunasan jatuh tempo, dan proses restrukturisasi tidak sesuai dengan ketentuan baik itu bunga atau agunannya.
Lalu di sektor industri keuangan non bank (IKNB) diantaranya mengenai keberatan atas asuransi Utilink, kesulitan pencairan klaim asuransi.
Termasuk permasalahan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada agunan yang dijaminkan.
Mengenai layanan konsumen sektor lainnya ada terkait entitas ilegal baik itu investasi maupun pinjol (pinjaman online) ilegal hingga lembaga yang tidak diawasi OJK.
"Masih kita terima dan kemudian kita arahkan juga sesuai ketentuan yang berlaku," kata Dwi.
OJK Lampung juga menerima total 1.319 permintaan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) sampai Triwulan II 2022.
Permintaan SLIK terbanyak pada Juni 2022 dengan total sebanyak 315 permintaan terkait proses pengajuan kredi.
Sementara total permintaan SLIK pada Triwulan II 2022 sebanyak 732 permintaan.
