Berita Lampung

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pesawaran akan Terapkan SNP di Sekolah

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pesawaran akan sosialisasi standar nasional perpustakaan ke sekolah.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan Daerah Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pesawaran Asyaroh. DPAD Pesawaran akan sosialisasikan dan terapkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) di sekolah. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Pesawaran akan menerapkan standar-standar nasional keperpustakaan di lingkungan sekolah.

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan Daerah DPAD Pesawaran Asyaroh, pembenahan standar perpustakaan sekolah tersebut, merupakan instruksi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) agar sekolah menerapkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Dikatakannya, perpustakaan menjadi sarana dan prasarana bagi para pelajar untuk menambah ilmu di lingkungan sekolah melalui buku-buku yang dikoleksi.

Baiknya sarana dan prasarana perpustakaan di sekolah, akan menambah antusiasnya para pelajar untuk membaca buku di perpustakaan.

Asyaroh menyebut, ada beberapa hal dalam SNP, seperti standar koleksi buku di perpustakaan, sarana, dan prasarananya.

Baca juga: Bentuk Tim Verifikator KPU Bandar Lampung Verifikasi Partai Politik Pemilu 2024

Baca juga: DPRD Lampung Minta Pelaku Tambang Emas Ilegal Way Kanan Tetap Patuhi Proses Hukum

Kemudian standar pelayanan perpustakaan.

Lalu, standar tenaga perpustakaan, standar penyelenggaraan, dan standar pengelolaan.

Dikatakan Asyaroh, saat ini di Kabupaten Pesawaran masih banyak sekolah-sekolah yang belum menerapkan SNP.

“Banyak faktor dan kendala, sehingga sekolah belum bisa menerapkan standar SNP tersebut,” kata dia, Kamis (18/8/2022).

Beberapa kendala tersebut, imbuhnya, seperti kurangnya pustakawan yang memiliki kompetensi.

Lalu, sarana dan prasarana perpustakaan di sekolah yang belum memadai, koleksi buku yang masih kurang, serta minimnya akses pelajar untuk membaca di perpustakaan.

“Secara bertahap kita akan melakukan sosialisasi terkait dengan SNP di lingkungan sekolah,” ujar Asyaroh.

Baca juga: Depresi di Malaysia Kerja Tidak Digaji, Kepulangan Pekerja Migran Mesuji Jadi Kado Ortu

Baca juga: Lampung Dorong Semua Perpustakaan Bersifat Inklusi

Menurut dirinya, Dispursip Pesawaran pun melakukan upaya inovasi dengan mendorong penambahan koleksi berdasarkan demografi dan geografi.

Hal ini dilakukan, agar para pelajar dapat memahami sesuatu sesuai dengan letak geografi sekolah dan daerahnya.

"Misalnya untuk wilayah pesisir Pesawaran yang merupakan wilayah pantai, kita akan minta sekolah untuk menyediakan buku-buku bidang perikanan, pantai, dan ensiklopedia dengan tema air.”

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved