Berita Lampung
Dinilai Berhasil, Tokoh Adat Ramai-ramai Beri Penghargaan Polres Lampung Tengah
Penghargaan untuk Polres Lampung Tengah itu disampaikan Tokoh Adat, Rabu (17/8/2022) lalu di Aula Atmani Wedhana.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Alhamdulillah setiap kasus yang ada di Seputih Timur, bisa tuntas sebelum 1x24 jam," kata pria bergelar Sultan Tuan Lalang Jagat.
Menurutnya dulu Jalan Lintas Timur Seputih Timur rawan kriminalitas. "Saat ini Alhamdulillah sudah bisa teratasi," tuturnya.
Selain itu, selaku masyarakat, dia meminta agar suara motor yang bising lebih ditertibkan lagi.
"Karena hal tersebut bisa memicu persoalan di tengah masyarakat" tambahnya.
Tokoh adat asal Rajabasa, Bandar Lampung Amrin Ayub gelar Tuan Pengiran, yang langsung menyerahkan penghargaan kepada Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah.
Tuan Pengiran mengatakan, saat ini jika tidak kuat mempertahankan adat budaya, maka adat budaya akan punah.
"Kita belajar dari berbagai daerah sehingga bisa mempertahankan adat istiadat," kata Amrin Ayub.
Menurut Tuan Pengiran, pihaknya sengaja mengkondisikan agar bisa mengadakan pertemuan dengan pihak Polres Lampung Tengah.
"Sengaja betul kami kondisikan bagaimana bisa ada pertemuan dengan Kapolres Lampung Tengah. Karena ada salah satu kejadian yang diungkap Polres Lampung Tengah, korbanya adalah warga kami," katanya.
"Korbanya adalah keluarga kami, dari Rajabasa Bandar Lampung. Terimakasih atas terungkapnya kasus pembunuhan warga Kami, dalam waktu cepat dan singkat," tambah Amrin Ayub.
Atas nama tokoh adat Rajabasa, dia meminta agar pelaku pembunuhan terhadap TRZ bisa dihukum berat. Karena telah melakukan pembunuhan dengan keji mirip dengan perlakuan PKI.
"Terimakasih kepada Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas atas keberhasilanya dalam pengungkapan pembunuhan terhadap TRZ warga Rajabasa Banda Lampung, yang hanya butuh waktu 36 jam," katanya.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaikan terimakasih atas penghargaan dari para tokoh masyarakat atas kinerja Polri khususnya Polres Lampung Tengah.
"Kami merasa terharu dan terapresiasi," ujarnya.
AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, semua masyarakat menyadari, merasakan keinginan yang tinggi untuk menciptakan situasi Kamtibmas Kondusif, aman dan tertib.