Tambang Emas Ilegal di Way Kanan
Tambang Emas Ilegal di Way Kanan Ditutup, Anggota DPRD Lampung Yozi Rizal Didemo Warga 3 Truk
Imbas tambang emas ilegal di Way Kanan ditutup tim gabungan aparat, anggota DPRD Lampung Yozi Rizal didemonstrasi puluhan warga dengan tiga truk.
Dari tepi Jalan Lintas Tengah Sumatra ruas Kampung Negeri Baru, Way Kanan, memang tidak langsung terlihat bekas galian-galian tambang emas ilegal tersebut.
Hanya pepohonan karet yang tampak.
Namun, begitu masuk ke area perkebunan, terlihat bekas galian-galian yang tergenang air.
Di beberapa titik, tanah yang semula rata menjadi seperti bukit karena tumpukan tanah hasil galian.
Wartawan Tribunlampung.co.id tidak melihat ada aktivitas penggalian menggunakan alat berat maupun pekerja atau warga yang melakukan penggalian.
Tim gabungan telah memasang garis polisi di lokasi tambang emas ilegal tersebut.
Sulit Dapat Kerja
Wartawan Tribunlampung.co.id mewawancarai sejumlah warga di lokasi terdekat dengan titik-titik tambang emas ilegal di Way Kanan.
M, seorang warga, menceritakan aktivitas tambang emas mulai terjadi sekitar enam bulan lalu.
Namun, menurut dia, tiga bulan terakhir tidak ada lagi aktivitas.
M menuturkan orang-orang yang melakukan penambangan emas merupakan warga Kampung Negeri Baru hingga warga kampung lain.
“Yang kerja ada juga dari desa tetangga,” kata pria berkaus hitam itu.
M mengungkapkan warga menambang emas karena kesulitan mendapat pekerjaan.
“Ya penghasilan mengandalkan tambang ini,” ujarnya.
Lokasi tambang emas, menurut M, merupakan lahan yang pernah terbakar dua tahun lalu.