Berita Terkini Nasional
Terungkap Putri Candrawathi Ikut Terlibat Dalam Rencana Pembunuhan Brigadir J
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ternyata ikut lakukan kegiatan yang merupakan bagian dari rencana pembunuhan Brigadir J.
"Penyidik telah menetapkan saudari PC (Putri Candrawathi) sebagai tersangka," kata Agung dalam konferensi pers, Jumat (19/8/2022), dikutip dari Kompas TV.
Putri Candrawathi disangka turut terlibat kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Diketahui ia bersama Bridajir J sejak berada di Magelang, Jawa Tengah hingga pulang ke Jakarta.
Dalam perkara ini, penyidik kemudian menjerat Putri dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana Subsider Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Dia terancam hukuman mati atau pidana penjara paling lama 20 tahun.
Diketahui, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas tertembak di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Baca juga: Putri Candrawathi Diancam Hukuman Mati karena Terlibat Dugaan Pembunuhan Brigadir J
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Sempat Kirim Foto
Diberitakan sebelumnya, terbongkar, ternyata istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sempat kirim foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, ke sang adik, Reza.
Putri Candrawathi, mengirim foto Brigadir J ke adik korban saat mereka berada di Magelang.
Ketika itu, foto yang dikirimkan Putri Candrawathi yakni memperlihatkan Brigadir J sedang menyetrika pakaian sekolah anaknya.
Dalam foto itu juga Putri Candrawathi menuliskan sejumlah pesan.
Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pada Selasa (16/8/2022).
“Lihat abang kau rajin sekali datanglah ke sini."
"Dia ini multitalenta sampai bingung mau kasih gaji berapa,” ucap Kamaruddin menggambarkan pesan yang diterima Reza dari Putri Candrawathi dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV, Valentina Sitorus.
Dari situasi tersebut, Kamaruddin menganalisa tidak mungkin ada perbuatan Brigadir J sebagaimana digambarkan Irjen Ferdy Sambo melukai harkat dan martabat keluarganya.
Sebab ketika itu, Putri Candrawathi happy dan tidak mengalami guncangan dengan keberadaan Brigadir J di dekatnya.