Rektor Unila Ditangkap KPK
Rektor Unila Terjaring OTT KPK, Ketua RT 07 LK I Rajabasa Jaya Sebut Prof Karomani Sosok yang Baik
Ketua RT 07 Lingkungan 1 Rajabasa Jaya Harsuludin mengaku sosok Rektor Unila Prof Karomani orang baik, suka bermasyarakat.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurut Prof Karomani saat itu PNBP Unila sempat menurun dari Rp 283 miliar pada tahun 2019, menjadi Rp277 miliar tahun 2020. Pada tahun 2021, PNBP Unila kembali meningkat menjadi Rp 331 miliar.
Pencapaian lain, sepanjang dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Unila, yakni melakukan penguatan bidang kemahasiswaan dengan menggelontorkan insentif sebesar Rp 764 juta bagi mahasiswa berprestasi.
Unila juga mengambil peran dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia, serta puluhan prestasi lainnya.
Rektor Periode 2019-2023
Diketahui Prof Karomani terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung dalam pemilihan rektor pada bulan Oktober 2019 lalu di Ruang Sidang Gedung Rektorat Unila. Prof Karomani terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung mengalahkan dua kandidat lainnya. Yaitu Prof Bujang Rahman dan Prof Muhammad Kamal.
Prof Karomani menang telak dengan memperoleh sebanyak 44 suara dari 72 jumlah suara sah. Sedangkan Prof Bujang Rahman mendapat 22 suara dan Prof Muhammad Kamal hanya enam suara.
Prof Karomani sebelum menjadi Rektor Universitas Lampung, menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dirinya merupakan dosen Jurusan Ilmu Komunikasi.
Prof Karomani menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung. Kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran Bandung. Dirinya bertekat membawa Unila menjadi World Class University.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)