Rektor Unila Ditangkap KPK
Rektor Unila Terjaring OTT KPK, Ketua RT 07 LK I Rajabasa Jaya Sebut Prof Karomani Sosok yang Baik
Ketua RT 07 Lingkungan 1 Rajabasa Jaya Harsuludin mengaku sosok Rektor Unila Prof Karomani orang baik, suka bermasyarakat.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Hal ini dibenarkan oleh oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"(Rektor) Unila," jelas Ali Fikri saat dikonfirmasi Tribun Lampung.
OTT KPK terhadap Rektor Unila (Universitas Lampung) Prof Karomani terkait dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.
Baca juga: Rektor Unila Terjaring OTT KPK, Prof Karomani Pernah Buat Nota Kesepahaman Anti Korupsi Bersama KPK
Baca juga: Rektor Unila Ditangkap KPK, Satpam Hingga Juru Bicara Unila Mengaku Tidak Tahu
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Rektor Unila Prof Karomani terjaring OTT KPK atas dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Ali Fikri mengatakan, OTT KPK mengamankan total 7 orang termasuk Rektor Unila Prof Karomani.
"Jadi soal dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri di lampung," kata dia dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Sabtu (20/08/2022).
Ali Fikri mengungkapkan 7 orang yang terjaring OTT KPK ditangkap di Bandung dan Lampung.
"Tim KPK sejauh ini mengamankan sekitar 7 orang di Bandung dan Lampung,"
"Termasuk Rektor dan pejabat kampus dimaksud," ujar Ali Fikri..
Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut.
"Perkembangan lain akan disampaikan," jelas Ali Fikri.
Harta Prof Karomani Meningkat di 2021
Harta kekayaan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani mengalami peningkatan dari tahun 2019 hingga 2021.
Berdasarkan penelurusan Tribun Lampung di situs e-LHKPN KPK pada Sabtu (20/8/2022), pada tahun 2021 harta kekayaan Prof Karomani tercatat Rp 3.186.500.461.
Rinciannya, harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan mencapai Rp Rp 874.315.000. Lalu, alat transportasi dan mesin Rp 103.000.000.