Kecelakaan di Bandar Lampung

Kesaksian Penumpang, Bus Rombongan Pelajar SMK Kecelakaan di Bandar Lampung

Kecelakaan di Bandar Lampung yang menimpa bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum ini terjadi di jalur satu arah Jalan Soekarno Hatta, Way Halim.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Sejumlah siswa penumpang bus rombongan pelajar SMK kecelakaan di Bandar Lampung dievakuasi ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, Senin (22/8/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum alami kecelakaan di Bandar Lampung setelah mencoba menghindari mobil tangki berhenti mendadak.

Lantas sopir membanting setir ke kiri, kemudian menabrak truk sehingga bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum kecelakaan di Bandar Lampung.

Kecelakaan di Bandar Lampung yang menimpa bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum ini terjadi di jalur satu arah Jalan Soekarno Hatta, Way Halim.

Siswa SMK Miftahul Ulum, Galang yang menjadi penumpang bus itu menceritakan kronologi kecelakaan itu.

Menurutnya, bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum itu hendak mengantar siswa pulang dari sekolah yang ada di wilayah Untung Suropati menuju asrama di komplek PKOR Way Halim.

Baca juga: Warga Apresiasi Perbaikan Jalan Alimuddin Umar Campang Raya Bandar Lampung

Baca juga: Breaking News Bus Rombongan Pelajar SMK Kecelakaan di Bandar Lampung

"Tiba-tiba kami kecelakaan lalu lintas," tutur Galang saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (22/8/2022).

Dia mengakui, bila sopir yang mengendarai bus muatan rombongan pelajar SMK ngebut.

Dikatakan Galang, saat ngebut tersebut di depannya ada mobil tangki yang berhenti mendadak.

Lalu sopir bus yang ditumpanginya ini membanting setir ke arah kiri.

Namun, di depannya ada mobil truk hingga akhirnya kecelakaan tidak terelakkan.

Menurutnya, ada sekitar puluhan orang di dalam bus yang mengalami lakalantas tersebut.

"Alhamdulillah saya hanya lecet di bagian kaki saja karena duduknya di belakang," kata Galang

Baca juga: Polsek Kemiling Bandar Lampung Buru Pengedar Uang Palsu, Korban Diminta Lapor

Baca juga: Bendera Merah Putih 77 Meter Terbentang di Pulau Pasaran Bandar Lampung

Dia mengungkapkan, korban yang parah adalah mereka yang duduk di bagian depan.

Korban yang duduk di depan, tambah Galang, sampai terpental keluar.

Sebab, menurut dia, hantaman bus lumayan keras.

Menurutnya, saat kejadian itu, dalam penumpang bus rombongan pelajar juga ada siswa SMP Miftahul Ulum.

6 Siswa Terlempar Keluar

Bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum yang kecelakaan di Bandar Lampung membuat enam siswa terlempar keluar dari dalam mobil angkutan penumpang itu.

Sementara bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum yang alami kecelakaan di Bandar Lampung tersebut sarat dengan penumpang. 

Saksi mata kecelakaan di Bandar Lampung tersebut, Baron (43) mengatakan, bus romobongan pelajar SMK Miftahul Ulum ini bermuatan sekitar 30 orang.

Menurutnya, dari seluruh penumpang bus itu, ada enam orang yang terlempar keluar bus.

"Saya lihat 6 orang terlempar keluar bus," cerita Baron saat ditemui Tribun Lampung, Senin (22/8/2022).

Peristiwa itu, menyisakan bekas pecahan kaca di Tempat Kejadian Perkara.

Kaca mobil bus nahas itu sampai copot dan kini tergeletak di tepi jalan.

Kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum Bandar Lampung itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Senin (22/8/2022).

Kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum ini di ruas Jalan Soekarno Hatta Way Halim, Bandar Lampung. Tepatnya di depan SPBU Turi Raya. 

Saksi mata kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum di Bandar Lampung itu, Baron (43) mengaku kaget.

"Saya juga kaget begitu kejadian, mobil itu ngebut dari arah Rajabasa hendak ke Panjang, dan tiba-tiba menabrak mobil bus itu, dan saya melihatnya kaget," kata Baron saat ditemui Tribun Lampung, Senin (22/8/2022).

Menurutnya, sopir bus yang alami kecelakaan tersebut masih terlihat kecil.

"Sopir bus itu masih kecil dan memamg ugal-ugalan, kejadian itu dari satu arah. Sesampainya di depan SPBU Turi Raya mobil itu menabrak kendaraan lainnya," kata Baron.

Jadi, tambah dia, ada mobil tangki sawit yang sama-sama melintas satu arah.

Namun mobil tangki itu seketika membelok ke kiri jalan.

Lalu mobil rombongan pelajar itu mau mendahului, ada mobil tangki ujungnya terjadi laka lantas.

Kecelakaan Bus di Jati Agung

Sebelumnya kecelakaan bus juga terjadi di wilayah Jati Agung, Lampung Selatan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan Bus Damri terguling di jalan umum Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (31/7/2022).

Namun, peristiwa Bus Damri terguling di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan ini mengakibatkan kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah.

Bus Damri terguling di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan itu telah dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan Bus Damri terguling tersebut.

"Kerugian material akibat laka lantas tersebut diperkirakan Rp 20 juta," tandas Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra.

Bus Damri terguling di jalan umum Dusun Karang Indah, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (31/7/2022) pukul 11.00 WIB.

Bus Damri terguling itu berupa Hino Microbus bernomor polisi BE 7043 BU. Kecelakaan itu diduga karena ingin menghindari sepeda motor di jalan umum Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, diduga Bus Damri terguling di jalanan umum Jati Agung karena ingin menghindari sepeda motor

"Kendaraan Hino Microbus BE 7043 BU yang dikemudikan Margo Waluyo (54) warga Jagabaya II, Kota Bandar Lampung berjalan dari arah Karang Indah menuju arah Karang Anyar," katanya, Minggu.

"Kondisi jalan menanjak," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra.

Jonnifer mengatakan setibanya di TKP, jalan umum Dusun Karang Indah, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, kendaraan Bus Damri Hino Microbus BE 7043 BU mengerem mendadak

"Dikarenakan dari lawan arah ada kendaraan sepeda motor nomor polisi yang belum diketahui hendak mendahului kendaraan mobil pribadi yang nomor polisinya juga belum diketahui," kata AKP Jonnifer Yolandra.

"Sehingga Kendaraan Hino Microbus BE 7043 BU mati mesin dan mundur kebelakang serta terbalik," ujarnya

Jonnifer mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut

"Kerugian material akibat laka lantas tersebut diperkirakan Rp 20 juta," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved