Berita Lampung

Kejari Usut Kasus Pilkakon Pringsewu 2022, e-Voting Perdana di Indonesia

Pilkakon Pringsewu 2022 yang diselenggarakan secara e-voting dan perdana di Indonesia ini menyisakan persoalan sehingga Kejari Pringsewu turun tangan.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kasi Intel Kejari Pringsewu Median Suwardi mengungkap terkait progres penanganan kasus dalam Pilkakon Pringsewu 2022 secara e-voting. Pilkakon e-voting yang diselenggarakan waktu itu perdana di Indonesia. 

"Kita sudah mintai keterangan kepada pihak-pihak terkait," beber Median, Jumat (12/08/2022).

Median mengatkan, dalam dugaan mark up itu terdapat pihak yang menandatangani bukti kas pengeluaran pengadaan alat prokes pada Pilkakon Pringsewu 2022 secara e-voting.

Sementara pihak CV, selaku penyedia mengaku tidak pernah menandatangani bukti kas itu. 

"Pihak CV tidak pernah melakukan tanda tangan terhadap BKP dan yang terakhir kita sudah himpun beberapa dokumen juga," ungkapnya.

Dari hasil penelitian, lanjut Median, BKP dalam keadaan kosong.

Perdana di Indonesia, Pilkakon Pringsewu 2022 Secara e-Voting 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu mengadakan simulasi Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) Serentak secara e-Voting.

Simulasi juga dibarengi dengan sosialisasi dan bimbingan teknis soal Pilkakon Serentak.

Kegiatan simulasi dibuka Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Rabu (20/4/2022) di Aula Paris Kabupaten Pringsewu. Ketika itu Fauzi masih menjabat Wakil Bupati sebelu masa kepemimpinannya berakhir.

Fauzi mengatakan, Pilkakon Serentak secara e-Voting akan digelar pada 18 Mei 2022 mendatang.

Supaya dapat terlaksana dengan baik, menurut dia, butuh semangat dan kekompakan. 

"Ini merupakan sistem, akan dapat berjalan baik tergantung siapa yang mengolah dan mengatur," katanya.

Kegiatan simulasi, diklat, dan sosialisasi itu diikuti sebanyak 110 orang peserta yang terdiri dari 10 orang tim teknis inti dan 100 orang tim teknis lapangan.

Narasumbernya dari tim teknis e-Voting Smart Village Provinsi Lampung dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu.

Fauzi menambahkan, Pilkakon secara e-Voting merupakan kegiatan yang sangat berani dan mempertaruhkan nama Pringsewu

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved