Lailatul Khoiriyah, Satu-satunya Perempuan di Komisioner Bawaslu Lampung Timur

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Lailatul Khoiriyah, merupakan satu-satunya perempuan di Komisioner Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Lampung Timur

Lailatul Khoiriyah, yang akrab disapa Leli ini,  menjabat Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Lampung Timur.

Komisioner Bawaslu Lampung Timur Lailatul Khoiriyah dilahirkan di Toto Harjo, Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur, pada 17 Agustus 1982.

Setelah lulus di Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Tribhakti Attaqwa pada 2000 silam, Leli melanjutkan jenjang pendidikan S1 di STAIN Jurai Siwo Metro (Sekarang IAIN Metro) dan lulus pada tahun 2006.

Selama menjadi mahasiswa, Leli merupakan aktivis di salah satu organisasi kemahasiswaan, yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Baca juga: Bupati Dawam Rahardjo Buka Suara, Soal Dugaan Korupsi Proyek Irigasi di Lampung Timur

Baca juga: Warga Lampung Timur Jadi Korban Penipuan Berkedok Penerimaan CPNS, Rugi Rp 142 Juta

"Pernah dulu tahun 2002 hingga 2003 menjabat sebagai Ketua Rayon PMII Syariah," ujarnya saat diwawancarai di Kantor Bawaslu Kabupaten Lampung Timur, Senin (22/8/2022).

Satu tahun kemudian, ia menjabat sebagai Ketua Komisariat STAIN Metro pada 2003 hingga 2004.

"Lalu, lanjut menjadi Ketua PC KOPRI Kota Metro periode 2004-2005, bahkan sampai menjadi Ketua PKC KOPRI Provinsi Lampung periode 2005-2006," paparnya.

Selanjutnya, ia juga pernah menjabat sebagai Sekertaris PC FATAYAT NU Kabupaten Lampung Timur tahun 2010-2015.

"Terakhir itu, jadi Ketua PC FATAYAT NU Kabupaten Lampung Timur tahun 2015-2017," lanjut Leli.

Dalam Pengalaman Kepemiluan, Leli mengawali karirnya sebagai Jaringan Pemantau Pemilu (JAMPPI) Kota Metro pada tahun 2004.

"Kemudian, menjadi Panitia Pengawasan tingkat Kecamatan (Panwascam) Purbolinggo pada tahun 2008," sebutnya .

Baca juga: Profil Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur Mursalin, Aktif Berorganisasi

Baca juga: Korupsi Proyek Irigasi Seret 2 Kepala Desa di Lampung Timur, Tersangka Jadi 5 Orang

Pada tahun berikutnya, Leli melanjutkan di PPK Kecamatan Purbolinggo tahun 2009.

"Barulah di Panitia Pengawasan (Panwas) Kabupaten Lampung Timur itu tahun 2015 sebagai Anggota di Divisi Pengawasan," sambungnya.

Dua tahun kemudian, Leli kembali menduduki Panwas tingkat Kabupaten.