Berita Lampung

Gempa Susulan di Lampung Barat Kembali Terasa, BPBD Imbau Warga Waspada

Gempa susulan berpusat di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menyebabkan getaran kuat hingga Liwa, Kabupaten Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra
Lampu hias Masjid Nurul Huda di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat yang jatuh akibat gempa, Selasa (23/8/2022). 

“Semoga engga ada gempa susulan deh,” kata Risky.

“Semoga juga engga ada korban ada kerugian materil dari gempa barusan,” tutupnya.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Kaur-Bengkulu pukul 21:31:39 WIB, Selasa (23/8/2022), 

Gempa bumi di Kaur-Bengkulu juga dirasaran warga Liwa hingga Krui Lampung Barat.

Akibat gempa bumi yang terasa cukup besar, warga Lampung Barat dikabarkan banyak berhamburan lari keluar rumah.

BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi berpusat di laut dengan kedalaman 12 km itu tidak berpotensi tsunami.

Pantauan Tribunlampung.co.id, getaran gempa magnitudo 6,5 terasa cukup besar di Liwa Lampung Barat.

“Ini agak lumayan kencang gempanya,” kata Anton, warga Seranggas Lampung Barat.

“Jadi kami sekeluarga langsung keluar untuk cari perlindungan,” tambahnya.

Anton mengaku gempa yang baru terjadi merupakan gempa terkuat di tahun 2022.

Diketahui juga dampak dari adanya gempa ini membuat lampu hias di salah satu masjid di Liwa jatuh dan pecah.

Yakni di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit yang sedang dalam proses renovasi.

Saat ini masyarakat Lampung Barat khususnya di Liwa masih berada di luar rumah karena takut akan adanya gempa susulan.

“Iyaa ini masih diluar jaga-jaga,” kata Risky selaku warga.

“Takutnya nanti pas udah masuk malah ada gempa susulan,” tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved