Berita Lampung
Paskibra Nasional Asal Lampung Selatan, Shelin Tan Apriliani Tekun dan Rajin Mengaji
Tidak hanya itu, anggota Paskibra nasional Shelin Tan Apriliani juga aktif dalam kegiatan masyarakat di Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Mulyono menjanjikan kepada tetanggannya setelah keduanya pulang dari Jakarta, uang tersebut akan di kembalikan dengan cara ia akan menjual ternak kambingnya.
"Kami berangkat naik travel sore hari (15/8/2023) sampai Tanggerang subuh harinya, sesampainya di Jakarta kami tidak bisa langsung ke istana negara karena kami harus menuggu kartu undangan dulu," katanya.
"Jadi kami terpaksa menginap dahulu di sebuah hotel, biaya menginap di hotel tersebut Rp 500 ribu, sedangkan kami berdua menginap selama 2 hari," ujarnya.
Mulyono mengatakan dirinya terpaksa makan dengan harga murah meskipun rasanya kurang, yang penting bisa mengganjal perut.
"Untuk makan, kami makan di luar hotel, biar lebih murah itupun hanya siang hari dan malam, kalau pagi agak susah nyari makan yang murah," ujarnya.
Mulyono mengatakan, dirinya sempat minder dengan orang tua lainnya yang juga menjadi Paskibra di Istana Negara.
"Kebanyangkan mereka dari keluarga mampu, akan tetapi kami takut ongkos pulang tidak cukup untuk ongkos pulang," katanya.
Mulyono mengatakan anaknya menceritakan senang bertemu dengan Presiden.
"Keputusan untuk mendapat giliran sebagai pengibar atau penurun bendera juga mendadak, saya mendapat kabar jam 7 pagi, padahal saya nunggu mulai dari sore harinya," katanya.
"Saat masuk ke dalam Istana tidak boleh memakai celana jens jadi saat itu saya harus keluar mencari pedagang yang memiliki celana dasar kebetulan ada, dan saya minta tolong ditukar dengan celana yang saya pakai dan saya kasih uang seratus ribu sebagai tambahannya," ujarnya.
Mulyono mengatakan, saat masuk ke dalam istana dirinya juga diminta untuk melakukan swab terlebih dahulu.
"Sesampainya di wisma negara dan bisa bertemu dengan Shelin, air mata saya langsung menetes karena bisa bertemu Shelin," katanya.
"Walaupun pertemuannya cuma setengah jam tapi saya merasa senang," ujarnya.
"Setelah bertemu Shelin kami kembali ke hotel sekaligus pamit karena nanti abis acara pengibaran kami langsung pulang ke Lampung dan dia sudah sanggup ditinggalkan saya pun tenang," ucapnya.
Mulyono merasa senang dapat menyaksikan secara langsung anaknya ikut dalam bagian pengibaran bendera dari jarak sekitar 7 meter.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunlampung.co.id Shelin perkirakan kembali ke Lampung sekitar 26/27 Agustus 2022.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)