Berita Lampung

Masuk Musim Penghujan, BPBD Metro Imbau Warga Waspada Banjir dan Pohon Tumbang

Masuk musim penghujan, BPBD Metro mengimbau masyarakat Metro untuk waspada banjir dan pohon tumbang.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Peta rawan bencana banjir di Kecamatan Metro Pusat. BPBD Metro imbau warga Metro Pusat waspada banjir saat memasuki musim penghujan. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Memasuki musim penghujan di tahun 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Metro mengimbau masyarakat Metro untuk waspada banjir dan pohon tumbang.

Imbauan tersebut diberikan terutama kepada warga Kecamatan Metro Pusat dan Kecamatan Metro Selatan untuk lebih waspada banjir dan terjadi genangan air ketika hujan deras.

Kepala BPBD Metro, Firdaus Saparyani mengatakan, pihaknya tentu melakukan imbauan agar warga lebih waspada ketika sudah memasuki musim penghujan seperti saat ini.

"Saat memasuki musim hujan seperti ini, warga diharapkan agar lebih waspada dan lebih menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir," ujarnya, Rabu (31/8/2022).

Dia mengatakan, Kota Metro sendiri merupakan wilayah yang sering terjadi pohon tumbang dan juga genangan air ketika hujan turun.

Baca juga: Pj Bupati Mesuji Sulpakar Lantik 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Baca juga: Cuaca Lampung Hari Ini 31 Agustus 2022, Sebagian Besar Wilayah Lampung Hujan Siang sampai Malam

"Hujan deras disertai angin kencang itu bisa membahayakan, karena dapat menyebabkan pohon tumbang, tapi untuk banjir saat ini tidak terlalu parah, hanya genangan air saja yang kemudian cepat surut," bebernya.

Firdaus mengatakan, menurut pantauan BPBD Metro, titik rawan bencana banjir sendiri terbanyak di wilayah Kecamatan Metro Pusat.

Menurut data yang diperoleh Tribun Lampung, terdapat 16 titik rawan banjir yang ada di Kecamatan Metro Pusat.

"Itu titik rawan bencana banjir yang ada di Metro pusat, tetapi sampai saat ini belum pernah terjadi banjir yang parah, hanya genangan air saja yanh nantinya surut," ungkapnya.

Dia meneruskan, genangan air yang dapat mengakibatkan banjir tersebut dapat diakibatkan beberapa hal.

Seperti selokan air yang tersumbat sampah, drainase air yang tidak baik, dan kepadatan penduduk.

"Jadi drainase air itu harus baik agar air mengalir lancar ketika hujan dan juga selokan air itu tidak boleh tersumbat sampah," katanya.

"Karena itu lokasi padat penduduk, jadi rata-rata banyak drainase yang tertutup dan tidak mengalir dengan baik, hal itu dapat menyebabkan genangan air nantinya," tambahnya

Selain banjir, dia menjelaskan bahwa bencana pohon tumbang juga beberapa kali terjadi di Kota Metro.

Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat agar waspada ketika hujan deras untuk tidak berlindung di bawah pohon besar yang sudah tua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved