Kecantikan
Dulu Disebut Masyarakat sebagai Penyakit Kutukan, Ternyata Inilah Penyebab Penyakit Kusta
Dulu dinggap penyakit kutukan, ternyata penyebab penyakit kusta adalah kusta adalah bakteri yang bernama mycrobacterium leprae.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
"Ditambah lagi ada nyeri sendi, demam, meriang, dan tidak nafsu makan," kata Anggota Perdoski Cabang Bandar Lampung itu.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Kusta dan Seperti Apa Gejalanya
Terhadap pasien kusta dokter akan memberikan pengobatan selama 6 hingga 12 bulan, tergantung dengan kondisi kustanya.
Selama pengobatan berlangsung harus minum obat setiap hari, dan banyak makan.
Jangan sampai minum obatnya dihentikan walaupun merasa kondisinya sudah agak baikan.
Pengobatan itu harus disertai dengan fisioterapi apabila kustanya sudah menimbulkan komplikasi ke saraf.
Tanda kustanya sudah komplikasi diantaranya alisnya botak atau tidak ada alis, serta tangannya jatuh terus dan tidak bisa ditegakan atau sulit digerakan.
Kemudian kaki sulit berjalan atau kalau pun bisa berjalan jadinya jalannya menyeret, dan saat ada luka tidak terasa lukanya.
Untuk itu sebelum terjadi komplikasi, segera datang ke dokter jika sudah mengalami gejala kusta.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)
Waspada, Sering Merokok dan Begadang Bisa Sebabkan Penuaan Dini |
![]() |
---|
Meski Tak Berbahaya, Skin Tag pada Kulit Menimbulkan Rasa Risih dan Tampak Tidak Menarik |
![]() |
---|
Banyak Tidak Disadari, Masalah pada Kulit Wajah Sudah Mulai Muncul di Usia 25 Tahun. Apa Itu? |
![]() |
---|
Punya Wajah dengan Pori-pori Lebar? Inilah Kiat Make Up Agar Tampil Lebih Sempurna |
![]() |
---|
Kulit Sensitif Bila Dibiarkan Bisa Berbahaya, Mengelupas, Menghitam, hingga Menjadi Koreng |
![]() |
---|