Pemilu 2024
Profil Ibnu Sani Ketua PKP Tulangbawang Lampung, Gemar Budidaya Maggot
Selain sebagai hobi, maggot juga menjadi salah satu usaha menguntungkan, sehingga Ketua PKP Tulangbawang menekuni kegemarannya itu.
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang- Ketua Dewan Perwakilan Kabupaten Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Tulangbawang Lampung, Ibnu Sani, memiliki cara unik dalam mengisi kekosongan aktivitasnya setiap hari.
Pria kelahiran Menggala, Tulangbawang pada 6 November 1989 tersebut gemar memelihara belatung maggot Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam di lokasi rumahnya.
Selain sebagai hobi, maggot juga menjadi salah satu usaha menguntungkan, sehingga Ketua PKP Tulangbawang menekuni kegemarannya itu selama beberapa bulan terakhir ini.
Sehingga dapat diandalkan sebagai salah satu penghasilan tambahan.
Menurutnya, maggot BSF saat ini sangat populer di kalangan para peternak lalat tentara hitam.
Baca juga: Sempat Tertunda, 125 Jemaah Ikuti Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun Kemenag Tulangbawang
Baca juga: Asyik Judi Remi, 3 Petani dan Seorang Buruh di Tulangbawang Diringkus Polisi
Bahkan maggot ini sudah banyak dicari masyarakat untuk kebutuhan pakan bagi ternak ayam, ikan, dan burung.
Sehingga menguntungkan jika di budidayakan dalam mengisi waktu luang setiap harinya.
Apalagi menurutnya usaha maggot tidak terlalu rumit dan sulit jika dikembangkan di rumah.
"Baik dari pakan, tempat dan cara mengembangkannya tidak susah sehingga semua orang bisa membudidayakannya," ungkap Ketua DPK Partai PKP Tulangbawang, Ibnu Sani, Rabu (31/8/2022).
Selain memiliki hobi memelihara belatung maggot BSF, pria asli Menggala, Tulangbawang itu juga sering mengikuti dakwah di tempatnya berada.
Bahkan dirinya juga sering mengikuti kegiatan dakwah bersama rekan sesamanya hingga di luar daerah.
"Dengan berdakwah, selain bisa mengajak seluruh umat untuk taat beribadah, gak itu juga bisa membuat kita terus dekat dengan sannng pencipta yaitu Allah SWT," tuturnya.
Baca juga: Pelihara Belatung Maggot, Warga Tuba Lampung Dapat Penghasilan Rp 2,8 Juta Setiap Panen
Baca juga: Tulangbawang Daerah Terendah Kasus Stunting di Lampung, Kini 7,6 Persen
Dirinya juga menuturkan tertariknya dirinya bergabung di dunia politik berawal dari keinginan dasar Ibnu Sani untuk membantu masyarakat sekitar.
Apalagi, membantu masyarakat menengah ke bawah dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
"Alasan yang paling mendasar adalah bagaimana ikut serta membantu mengentaskan kemiskinan, melalui perpanjangan tangan sebagai anggota partai," jelasnya.