Berita Lampung
Disdikbud Pringsewu Hanya Miliki 9 Pengawas Sekolah, Membina 60 SMP
Kasi Pembinaan SMP Disdikbud Pringsewu Iswanto mengungkap kondisi pengawas pembina sekolah saat ditemui Tribunlampung.co.id, Jumat (2/9/2022).
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pringsewu hanya memiliki sembilan orang pengawas pembina sekolah.
Kasi Pembinaan SMP Disdikbud Pringsewu Iswanto mengungkap kondisi pengawas pembina sekolah saat ditemui Tribunlampung.co.id, Jumat (2/9/2022).
"Iya, sampai saat ini kita hanya memiliki sembilan pengawas manajerial sekolah atau pengawas pembina sekolah," kata Kasi Pembinaan SMP Disdikbud Pringsewu Iswanto.
Dia mengungkapkan, masing-masing pengawas bertugas membina 6-7 sekolah.
Sementara, lanjutnya, di Bumi Jejama Secancan terdapat 60 SMP negeri dan swasta.
Baca juga: Demi Anak, Laporan Oknum Bidan Selingkuh dengan Oknum Kades di Pringsewu Dicabut
Baca juga: Kuota P3K Tahap Tiga di Kabupaten Pringsewu 124 Formasi untuk Kategori Guru
"Satu pengawas itu membina 6-7 sekolah, ini dinilai masih cukup ideal," ungkapnya.
Iswanto juga mengungkapkan, dari 9 pengawas tersebut, tahun ini tidak ada penambahan.
"Sampai saat ini belum ada rencana penambahan pengawas, masih cukup sembilan," ujarnya.
Sementara, terdapat tiga jenis pengawas, yakni pengawas muda, pengawas madya san pengawas utama.
Iswanto menjelaskan, 9 orang pengawas pembina sekolah ini memiliki tiga tugas pokok:
1.Melakukan pembinaan di sekolah.
2.Mengawasi perkembangan tiap sekolah yang mereka bina.
Baca juga: Serapan PAD Pringsewu Baru Terealisasi Rp 19 Miliar hingga Agustus 2022
Baca juga: Pertama di Lampung, Bayar Pajak di Pringsewu Bisa Pakai Qris
3.Menyampaikan informasi di bidang pendidikan pada sekolah binaan.
"Iya, selain pembinaan, mereka juga akan mengawasi dan melaporkan perkembangan di masing-masing sekolah, apakah perkembangan baik atau buruk," ujarnya.
"Setelah itu, nantinya mereka akan menyampaikan perkembangan sekolah tersebut pada Disdikbud setiap bulannya," lanjutnya.