Berita Lampung
Gelombang Laut Pesisir Barat Lampung Capai 4 Meter, BPBD Minta Nelayan Hati-hati
Imbauan itu disampaikan Kepala BPBD Pesisir Barat Mirza Sahri menyusul perkiraan cuaca yang terjadi di Pesisir Barat untuk beberapa hari kedepan.
" Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh pengguna Jalan untuk selalu waspada saat melewati Jalan di tiga titik tersebut," imbuhnya.
Dijelaskan oleh Mirza, saat ini pihaknya sudah menempatkan satuan tugas tanggap bencana di setiap Kecamatan yang ada.
Terlebih di titik yang dianggap sangat rawan terjadi bencana baik longsor, banjir dan pohon tumbang.
" Seperti Jalan Liwa-Krui kita sudah tempatkan 10 petugas untuk mengantisipasi bencana yang terjadi," ucapnya.
" Untuk jumlah keseluruhan petugas yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada 125 Petugas," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, Kabupaten Pesisir Barat masuk nomor urut ke 11 secara Nasional Daerah yang rawan bencana.
Sebab Pesisir Barat berada di lempengan Indo-Australia dan berhadapan langsung dengan samudra Hindia.
Hal itu juga membuat seluruh wilayah Pesisir Barat sangat rentan terjadinya bencana alam seperti bencana banjir, longsor, gempa bumi dan sunami.
" Oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik jika terjadi bencana gempa bumi, serta selalu mendengarkan informasi resmi dari BMKG melalui BPBD Pesisir Barat," jelasnya.
Seperti gempa yang sempat terjadi beberapa waktu yang lalu, ada isu akan terjadi gempa susulan 8.5 dan akan terjadi sunami.
Yang membuat sebagian masyarakat Pesisir Barat panik dan dihantui ketakutan.
" Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)