Berita Lampung

Usai 'Diserbu' Polisi, Rumah Roboh Pasutri Lansia Lampung Tengah Kini Berdiri Lagi

Rumah Pasutri lansia yang tadinya rata dengan tanah, kini telah berdiri dengan bantuan Polsek Seputih Banyak Polres Lampung Tengah.

dok.Humas Polres Lampung Tengah
Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, menyerahkan secara langsung kunci bedah rumah layak huni kepada mbah Sanwirja (80), Jum’at (2/9/22). Pasutri Lansia Akhirnya Terima Kunci Rumah Layak Huni dari Polsek Lampung Tengah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Setelah 'diserbu' polisi, rumah pasangan suami istri (Pasutri) lansia di Lampung Tengah kini bahagia.

Rumah Pasutri lansia yang tadinya rata dengan tanah, kini telah berdiri dengan bantuan Polsek Seputih Banyak Polres Lampung Tengah.

Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata secara resmi menyerahkan kunci rumah yang telah berhasil dibangun itu kepada Pasutri lansia Lampung Tengah, Mbah Sanwirja (80) dan istrinya, Salem (75), Jumat (2/9/2022).

Pasutri lansia ini merupakan warga Kampung Sumber Fajar, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah. Rumahnya rata dengan tanah setelah diterjang angin puting beliung, Senin (25/7/2022).

Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, robohnya rumah lansia ini akibat bangunan kayu yang sudah lapuk.

Baca juga: Polres Lampung Tengah Pantau SPBU Menyikapi Wacana Kenaikan Harga BBM

Baca juga: Istri Merantau ke Jambi, Ayah di Lampung Tengah Rudapaksa Anak Kandung

Iptu Chandra menuturkan, sebelum roboh, rumah non permanen tersebut mulanya dibangun warga sekitar 10 tahun lalu. Atas kepedulian warga terhadap keadaan keluarga pasutri lansia tersebut.

Iptu Chandra Dinata mengatakan, kini pihaknya ikut membantu setelah rumah pasangan lansia itu roboh disapu angin. Menurutnya sebagai salah satu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.

Terutama saat melihat kondisi salah satu rumah warganya yang roboh akibat terjangan angin puting beliung, 

''Jiwaku Penolong,'' kata Kapolsek.

Iptu Chandra didampingi Camat Seputih Banyak Sahroni menyerahkan kunci bantuan bedah rumah yang diberikan secara simbolis kepada Mbah Sanwirjak.

Dia menambahkan, bantuan bangunan rumah ini tak akan berhasil tanpa peran serta dukungan dari semua pihak yang saling bahu membahu dalam pembangunan rumah layak huni untuk warga yang terkena musibah.

Chandra berharap, apa yang sudah dilakukan dari jajaran Polsek Seputih Banyak mewakili Kapolres Lampung Tengah dapat membantu masyarakat Kampung Sumber Fajar. Khususnya bagi keluarga mbah Sanwirjak.

Baca juga: 76 Persen Sekolah di Lampung Tengah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka

Baca juga: Pencuri Motor di Lampung Tengah Babak Belur Diamuk Massa

"Dengan adanya rasa kepedulian antar sesama dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Camat Seputih Banyak Sahroni mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam bakti sosial bedah rumah tersebut. 

Menurutnya, kegiatan ini bisa terlaksana berkat sinergitas Polsek Seputih Banyak dengan Forkompimcam dan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta seluruh masyarakat  Kampung Sumber Fajar.

Mbah Sanwirja diwakili oleh Kakam Sumber Fajar Rohim Hidayat menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolsek Seputih Banyak serta jajaran Polres Lampung Tengah.

‘’Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat membantu warga kami terlebih keluarga mbah Sanwirjak yang membutuhkan tempat tinggal layak huni, terimakasih Polri," katanya.

Hadir dalam giat tersebut Bhabinkamtibmas Kampung Sumber Fajar Aipda Gede Darmawijaya, Babinsa Kampung Sumber Fajar Koptu Dwianto, Kakam Sumber Fajar Rohim Hidayat serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda Kampung Sumber Fajar.

Polisi Serbu Pasutri Lansia

Polisi menyerbu rumah pasangan suami istri (Pasutri) lansia di Kecamatan Seputih Banyak Lampung Tengah, Minggu (31/7/2022).

Pasutri lansia, terdiri kakek nenek di Seputih Banyak Lampung Tengah itu mengungsi ke rumah anaknya saat polisi beramai-ramai datang ke kediamannya.

Pasutri lansia di Seputih Banyak, Lampung Tengah ini meninggalkan rumahnya sudah sejak  satu minggu.

Sebab, rumah pasutri lansia ini, Mbah Sanwirjak (80) dan istrinya, Mbah Salem (75) di Seputih Banyak, Lampung Tengah roboh.

Rumah pasutri lansia itu rata dengan tanah akibat diterjang angin kencang saat hujan lebat turun, Senin (25/7/2022) lalu.

Rumah itu ambruk lantaran kayu material bangunannya sudah lapuk termakan usia. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya akibatkan kerugian materiil.

Personil polisi dari Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah menyerbu rumah pasutri lansia ini untuk gotong royong membersihkan puing-puing.

Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata memimpin langsung kegiatan gotong royong yang turut melibatkan warga sekitar.

"Sementara waktu, mbah Sanwirjak (80) dan istri mbah Salem (75) (mengungsi) tinggal di tempat anaknya yang tidak jauh dari lokasi.” kata Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Minggu.

Iptu Chandra Dinata menambahkan, bersama anggotanya dan masyarakat sekitar melaksanakan gotong royong untuk membersihkan bekas puing – puing pasca robohnya rumah Mbah Sanwirjak.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Polsek Seputih Banyak memberi bantuan uang Rp 10 juta dan bahan material pasir untuk persiapan pembangunan kembali rumah Mbah Sanwirjak.

Selain itu, Kapolsek juga memberi bantuan sosial berupa sembako yakni beras, minyak goreng , gula dan mie instan yang diterima langsung Kepala Kampung Sumber Fajar, Kecamatan Seputih Banyak, Rokim.

Iptu Chandra Dinata berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan khususnya bagi keluarga Mbah Sanwirjak sebagai wujud Jiwaku Penolong.

"Maksud dari ‘’Jiwaku Penolong’’ disini adalah bahwa Polri selalu hadir untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, dilakukan dengan Ikhlas dan tanpa pamrih,’’ katanya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi peristiwa rumah ambruk milik pasangan kakek dan nenek di  Kampung Sumber Fajar, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Senin, 25 Juli 2022

Robohnya rumah disebabkan akibat bahan bangunan rumah yang terbuat dari kayu sudah lapuk.

Pasangan kakek dan nenek yang tinggal di rumah itu bernama Bapak Sanwirjak (80) dan Ibu Salem (75) merupakan warga tidak mampu.

Kapolsek Seputih Banyak Iptu Candra Dinata mengatakan, rumah korban yang 10 tahun lalu dibangun secara gotong royong oleh warga hanya terbuat dari bahan kayu.

Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Seputih Banyak, sebelum kejadian korban berada di dapur dan Ibu Salem (75) yang merupakan istri korban sedang berada di kamar mandi.

Kamar mandi itu berada di luar bangunan, sementara Mbah Sanwirjak berada di dalam rumah.

Iptu Chandra menjelaskan, saat kejadian rumah akan roboh, Mbah Sanwirjak berlindung di tiang kayu yang tidak lapuk sehingga kepala dan badan korban terhindar dari reruntuhan.

Ia mengatakan, atas kejadian itu korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 15 juta.

Iptu Chandra menambahkan, saat peristiwa tersebut terjadi, tidak ada korban atas kejadian tersebut.

"Untuk sementara waktu korban tinggal di tempat anaknya tidak jauh dari lokasi," ujarnya.  

Kapolsek Iptu Candra beserta jajaran Polsek Seputih Banyak langsung mengadakan Giat Bakti Sosial pada hari Selasa, 26 Juli 2022 sekitar pukul 11.30 Wib.

Giat Bakti Sosial dilaksanakan untuk masyarakat yang tidak mampu di Kampung Sumber Fajar, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Iptu Chandra Dinata, selaku Kapolsek Seputih Banyak, Aipda Putu Gede Dharma selaku Bhabinkamtibmas, dan Bripka Ari Saputra selaku Bhabinkamtibmas.

Iptu Chandra mengatakan, penerima bansos difokuskan kepada Bapak Sanrwirjak (80) beserta istri di RT 08, Dusun 02B, Kampung Sumber Fajar, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Penyerahan Paket Bansos oleh Kapolsek Seputih Banyak berupa:
1. Beras
2. Minyak Goreng
3. Gula
4. Mie Instan

Iptu Chandra mengatakan, pihak Polsek Seputih Banyak sedang mengupayakan rumah tinggal yang layak huni untuk pasangan keluarga Bapak Sanwirjak dan Ibu Salem.

"InsyaAllah kami akan buatkan rumah layak huni bagi mereka", katanya.

Ia juga mengharap kesadaran sosial bagi masyarakat yang hendak meringankan beban Bapak Sarwinjak dengan bantuan moril ataupun materil. (Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved