Berita Lampung
40 Persen Petani Pringsewu Tanam Varietas Padi Inpari 32, Dinas Pertanian: Tahan Wereng
Penanaman dengan Varietas Padi unggul, menurut Dinas Pertanian Pringsewu, bakal sebanding dengan hasil panennya nanti.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Pertanian Pringsewu menyarankan petani di Bumi Jejama Secancanan menanam Varietas Padi unggul.
Penanaman dengan Varietas Padi unggul, menurut Dinas Pertanian Pringsewu, bakal sebanding dengan hasil panennya nanti.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pringswu Dwiyanto mengatakan, ada tiga Varietas Padi unggulan petani di Bumi Jejama Secancanan. Yakni Inpari 32, ciherang dan mekongga,
Demikian Varietas Padi yang digunakan petani di Pringsewu ada tujuh jenis.
Tujuh jenis Varietas Padi yang digunakan petani Pringsewu, selain tiga varietas paling banyak digunakan itu, ada inpari 48, inpari 42, inpari nutrizinc dan padjajaran.
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, 200 Menu Makanan Tradisional Tersaji di Nggruput Pringsewu
Baca juga: Petani di Pringsewu Lampung Gagal Panen Akibat Serangan Hama Tikus
Dari tujuh Varietas Padi yang digunakan petani Pringsewu itu, varietas inpari 32 paling dominan dipakai petani Pringsewu.
"Sampai saat ini petani di Pringsewu memang menggunakan tujuh varietas padi tersebut, dan yang paling banyak digunakan varietas inpari 32," kata Dwiyanto saat ditemui di ruangannya, Senin (5/9/2022).
Dwiyanto mengungkapkan, petani Pringsewu yang menggunakan Varietas Padi inpari 32 mencapai 40 persen.
Banyaknya petani Pringsewu yang menggunakan varietas inpari 32 karena memiliki banyak keunggulan.
"Sebab varietas ini cukup tahan terhadap hama wereng cokelat," jelasnya.
Selain itu, varietas padi yang banyak digunakan petani adalah varietas ciherang dengan persentase pemakaian oleh petani sebanyak 30 persen.
Adapun kelebihan varietas ini yaitu produktivitasnya yang cukup tinggi.
Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Nikmati Sejuknya Lembah Akasia Pringsewu
Baca juga: Kisah Nenek Penjual Kerupuk di Pringsewu, Menuntun Sepeda Kiloan Meter Demi Rp 1000
"Selain itu rasa berasnya lebih enak dan lebih pulen," ujarnya.
Namun, kekuranag varietas ciherang kni riskan terhadap wareng cokalt. Meski begitu, hingga saat ini petani masih banyak menggunaknnya.
Varietas padi selanjutnya yang sering digunakan petani Peingsewu yakni varietas mekongga dengan persentase 10 persen.