Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Isak Tangis Iringi Pemberangkatan Jenazah Polisi Tewas Ditembak Kanit Provos di Lampung

Jenazah Aipda A Karnain, korban polisi tewas ditembak Kanit Provos di Lampung Tengah dibawa ke kediaman orangtuanya di Lampung Barat.

tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah anggota polisi tewas ditembak Kanit Provos di Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) setiba dari autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah orangtua korban di Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah- Isak tangis mengiringi pemberangkatan jenazah Aipda A Karnain, korban tewas polisi tembak polisi di Lampung Tengah. Pelaku penembakan adalah Kanit Provos Aipda Rudi Suryanto.

Jenazah Aipda A Karnain, korban polisi tewas ditembak Kanit Provos Polres Lampung Tengah dibawa ke kediaman orang tuanya di Lampung Barat.

Kediaman orangtua almarhum Aipda Karnain berada di Jalan Lintas Barat, Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat. Aipda Karnain merupakan korban tewas polisi tembak polisi di Lampung Tengah. Pelakunya adalah Kanit Provos Polsek Way Pengubuan.

Sesuai rencana, jenazah Aipda Karnain dikebumikan di tempat kelahirannya di Lampung Barat. Sementara Kanit Provos pelaku polisi tembak polisi, Aipda Rudi Suryanto kini diamankan di Mapolres Lampung Tengah.

Jenazah Aipda Karnain, korban tewas akibat peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah tiba di kediamannya di Lampung Tengah pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Jenazah Polisi Tewas Ditembak Kanit Provost Dibawa Pulang ke Lampung Tengah

Baca juga: Sosok Polisi Tewas Ditembak Kanit Provost di Lampung Tengah, Suka Membaur dengan Warga

Jenazahnya didoakan oleh warga dan kerabat dekat yang selanjutnya akan dimakamkan di Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Pihak keluarga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat RT02, Lingkungan 5 apabila semasa hidupnya Aipda A. Karnain berprilaku yang kurang berkenan, baik sengaja ataupun tidak sengaja.

Pihak keluarga setelah melepas mobil jenazah menuju Lampung Barat akan mengadakan doa bersama. Keluarga juga akan mengadakan yasinan selama tujuh hari, dimulai Senin (5/9/2022) malam.

Diketahui pelaku penembakan dalam insiden polisi tembak polisi tersebut, Aipda Rudi Suryanto merupakan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah.

Jenazah korban tewas polisi tembak polisi dibawa pulang setelah jenazahnya selesai menjalani autopsidi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Jasad korban polisi tembak polisi di Lampung Tengah dibawa keluar dari ruangan forensik RS Bhayangkara setelah menjalani autopsi, Senin (5/9/2022) sekira pukul 14.30 WIB. 

Tersungkur Depan Istri dan Anak

Baca juga: Polisi Tewas Ditembak Polisi di Lampung Tengah, LPW Soroti Psikotes Pemakai Senpi

Baca juga: Istri Merantau ke Jambi, Ayah di Lampung Tengah Rudapaksa Anak Kandung

Polisi tembak polisi di Lampung Tengah terjadi ketika pelaku menghampiri korban di rumahnya, Minggu (4/9/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Sementara rumah korban polisi tembak polisi berada di Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, ketika itu korban Aipda Karnain (41), didatangi pelaku Aipda Rudi Suryanto (39) di rumahnya.

Polisi tembak polisi terjadi, saat korban Aipda A Karnain menghampiri pelaku Aipda Rudi Suryanto.

Sementara itu Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol dan langsung menembak dada kiri Aipda A Karnain hingga tembus punggung belakang.

Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.

Sebelum sampai kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah.

"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (5/9/2022).

Motif Terungkap

Motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin (5/9/2022).

Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.

Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pada Minggu (4/9/2022) malam, pelaku melakukan penembakan karena merasa sudah berada di titik puncak, karena korban sudah menyinggung ke ranah keluarga.

"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Kapolres menceritakan, saat pelaku melaksanakan piket SPK, istri menelepon dan mengatakan sedang sakit. Sehingga pelaku izin untuk kembali ke rumah.

"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, saat perjalanan pulang, korban teringat akan perlakuan korban terhadapnya, mengingat saat itu sang istri juga dalam keadaan sakit.

"Saat pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Ketika  pelaku sampai di depan pagar rumah korban, lantas korban menghampiri pelaku. Kemudian pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.

"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.

Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku,  saat melakukan penembakan seorang diri, dan diketahui oleh beberapa saksi yang berada di sekitar rumah korban.

"Saksi yang melihat membawa korban menuju rumah sakit Harapan Bunda Gunung Sugih, sementara pelaku melarikan diri," katanya.

"Setibanya di Rumah Sakit, korban sudah tidak bernyawa," tambahnya.

Pelaku Ditangkap di Rumahnya

Anggota polisi tewas ditembak polisi di Lampung Tengah saat sedang berada di rumahnya, Minggu (4/9/2022) di Jalan Rantau Jaya,  Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Korban anggota polisi tewas ditembak polisi adalah Aipda A Karnain (41) anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah. Korban tewas ditembak rekan sendiri Aipda Rudy Suryanto (39).

Pelaku yang mengakibatkan anggota polisi tewas ditembak juga anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, bahwa oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap anggota polisi tersebut telah ditangkap, Senin (5/9/2022) pukul 02.15 WIB.

Pelaku Aipda Rudy Suryanto ditangkap di rumahnya oleh Provost Polres Lampung Tengah. Rumah pelaku penembakan itu berada di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

"Pelaku ditangkap oleh Provost Polres Lampung Tengah dan diamankan di Polres Lampung Tengah," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat konferensi pers di halaman Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved