Polisi Tewas Ditembak di Lampung
Polisi Tewas Ditembak Polisi di Lampung Tengah, LPW Soroti Psikotes Pemakai Senpi
Sani, sapaan akrab Ketua Lampung Police Watch, mendesak agar ada tindak lanjut dari peristiwa polisi tewas ditembak di Lampung Tengah.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua Lampung Police Watch (LPW) MD Rizani angkat bicara perihal insiden anggota polisi tewas ditembak di Lampung Tengah.
Sani, sapaan akrab Ketua Lampung Police Watch, mendesak agar ada tindak lanjut dari peristiwa polisi tewas ditembak di Lampung Tengah.
"Lampung Police Watch mendesak Kapolri, lebih khusus kepada Kapolda Lampung," kata Sani terkait anggota polisi tewas ditembak di Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
Desakan kepada Kapolda Lampung, lanjut Sani, untuk menarik seluruh senjata api pada petugas.
Kecuali yang sedang dipergunakan untuk pengamanan objek vital negara, operasi khusus, dan penangkapan.
Baca juga: Anggota Polisi Tewas Ditembak di Lampung Tengah, Polda Lampung: Segera Dijelaskan
Baca juga: Usai Diserbu Polisi, Rumah Roboh Pasutri Lansia Lampung Tengah Kini Berdiri Lagi
"Melalukan psikotes kepada seluruh anggota tanpa terkecuali," kata Sani.
Sani menambahkan, LPW juga menekankan pada tim penguji dan tim pengawas psikotes untuk tidak melakukan permakluman atas hasil tes.
Menurutnya, yang dinyatakan memiliki gangguan kejiwaan ringan maupun berat harus direkomendasikan pada pimpinan untuk dicabut dan tidak boleh memegang senjata api.
"Sampai dengan dinyatakan oleh hasil test bahwa yang bersangkutan layak secara kejiwaan," kata Sani.
Berkaca pada kejadian tertembaknya Aipda AK bermotifkan sakit hati pelaku Aipda Rudi Haryanto, LPW mendesak pimpinan Polri untuk menekankan kepada seluruh pimpinan di bawahnya.
Agar selalu tahu situasi harian kejiwaan anggotanya. Baik dalam kedinasan maupun keseharian dimasyarakat.
"Ini bukti begitu labilnya kondisi kejiwaan anggota kepolisian," kata Sani.
Baca juga: Polisi dan Warga Gotong Royong Timbun Jalan Berlubang di Jalan Yos Sudarso Metro Barat
Baca juga: Polisi Patroli Malam Cegah Balap Liar di Tanggamus Lampung
Sani juga berharap lembaga kepolisian selalu Membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari masyarakat.
Sementara itu, jenazah Aipda AK masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Diketahui, saat ini jenazah korban berada di ruang forensik untuk menjalani proses autopsi.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal dunia akibat ditembak sesama rekan polisi.
Tembakan pelaku mengenai dada kiri, tembus ke belakang.
Insiden tersebut terjadi hari Minggu, 4 September 2022 sekira pukul 21.30 WIB.
Saat ini proses autopsi masih berlangsung, belum ada keterangan resmi dari pihak RS.
Anggota Polisi Tewas Ditembak di Lampung Tengah
Seorang polisi tewas ditembak di Lampung Tengah. Korban adalah anggota Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah bernama Aipda Zulkarnain.
Kabar anggota polisi tewas ditembak mengejutkan publik.
Aipda Zulkarnain tewas ditembak di rumahnya di Jalan Merpati, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada 4 September 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.
Anggota polisi yang tewas ditembak merupakan anggota Bhabinkamtibmas Kampung Putra Lempuyang, Polres Lampung Tengah.
Aipda Zulkarnain mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Gunung Sugih sebelum akhirnya dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung, Bandar Lampung.
Husnif selaku camat Way Pengubuan mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan tersebut.
Husnif mengatakan, ia terakhir melihat korban Aipda Zulkarnain pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB bersama Sarudin selaku anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa),
Ketika itu keduanya sedang melatih Tim yang akan dilombakan dalam rangka HUT TNI. Tim tersebut akan dilombakan di tingkat Kabupaten Lampung Tengah.
Polda Lampung Benarkan Anggota Polisi Tewas Ditembak
Kasus polisi tewas ditembak di Lampung Tengah dibenarkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, kasus polisi tewas ditembak akan dijelaskan oleh pihak Polres Lampung Tengah.
"Sebentar lagi Polres Lampung Tengah akan menggelar konferensi pers terkait peristiwa ini," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad kepada Tribun Lampung, Senin (5/9/2022).
Kasi Humas Polres Lampung Tengah AKP Sayidina Ali saat dihubungi Tribun juga membenarkan kasus polisi tewas ditembak.
Menurut AKP Sayidina Ali, anggota polisi tewas ditembak benar bernama Aipda Zulkarnain.
Ia mengatakan, untuk lebih jelasnya Pihak Polres Lampung Tengah akan mengadakan konferensi pers hari ini.
"Nanti kita akan gelar konferensi pers," katanya Kepada Tribun Lampung, Senin (5/9/2022).
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Fajar Ihwani Sidiq)