Profil Palgunadi Ketua PDIP Pringsewu, Pernah Jadi Kuli Bangunan hingga Anggota DPRD

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Berikut Profil Ketua DPC PDIP Pringsewu Lampung, Palgunadi.

Sebelum menjabat ketua DPC PDIP Pringsewu, Palgunadi pernah manjadi seorang kuli bangunan di Pringsewu.

Ketua DPC PDIP Pringsewu Palgunadi menjadi kuli bangunan selama dua tahun, yakni tahun 1996 hingga 1997.

Palgunadi yang kini menjabat ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pringsewu ini mengatakan, dirinya tak malu mengakui pernah menjadi kuli bangunan. Sebab, hal yang dilakukannya bukan hal yang memalukan.

"Dulu itu seminggu diupah Rp180 ribu, nggak malu, wong kerja halal kok," kata alumni Jurusan Pertanian Unila tersebut.

Baca juga: Jalinbar Pringsewu Mendapat Perbaikan, Komentar Warga: Jangan Sebentar Rusak Lagi

Baca juga: 40 Persen Petani Pringsewu Tanam Varietas Padi Inpari 32, Dinas Pertanian: Tahan Wereng

Pria kelahiran Bandar Lampung 17 juli 1968 ini mengaku, jadi kuli bangunan sebagai perjalanan hidupnya yang tak akan bisa terlupakan.

"Ya dulu itu kita ngaduk semen, masang bata selayaknya kuli bangunan biasa, bahkan sampai dimarah mandor. Itu semua menjadi pengalaman berharga bagi saya," ungkap ketua PDI Perjuangan Pringsewu tersebut.

Sebelum menjadi kuli bangunan, lanjut Palgunadi, dirinya pernah menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lampung Barat.

"Dulu jadi penyuluh pertanian pada Kementerian Pertanian tahun 1993-1995. Namun karena ada beberapa alasan, akhirnya saya memutuskan keluar dari PNS," ungakap pria usia 54 tahun ini.

Setelah keluar dari PNS, dirinya mengaku bingung menentukan jalan hidup dan akhirnya sempat menjadi tukang bangunan.

Memiliki rekam jejak berbagai organisasi di dunia perkuliahan hingga pernah bekerja di Kementerian Pertanian, Palgunadi kemudian dipinang oleh DPC PDIP Pringsewu.

"Tahun 1998 saya bergabung bersama pengurus DPC PDIP Pringsewu," ungkap penggemar Agnezmo itu.

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Nikmati Sejuknya Lembah Akasia Pringsewu

Baca juga: Kisah Nenek Penjual Kerupuk di Pringsewu, Menuntun Sepeda Kiloan Meter Demi Rp 1000

Ayah dua anak ini juga menjelaskan, setahun bergabung di PDIP, tahun 1999 terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung.

Anak ke tujuh dari delapan bersaudara ini mengaku, melejitnya karir setelah bergabung di PDIP merupakan bentuk usaha dan doa dari berbagai pihak.

"Doa keluarga, usaha dari diri sendiri, serta dukungan penuh dari partai yang akhirnya membawa saya sampai saat ini," jelasnya.

Tak sampai di situ, Magister Ilmu Lingkungan Unila ini juga langsung duduk di DPRD Provinsi Lampung pada pemilihan periode selanjutnya.

Selama 10 tahun menjabat sebagai anggota dewan, Palgunadi mengatakan, dirinya ingin kembali menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.

"Jadi 10 tahun itu ngerasa kok tahu-tahu anak saya sudah besar, jadi saya memutuskan untuk kembali menghabiskan waktu bersama keluarga," kata pria yang sangat menyukai rendang itu.

Saat ini ia fokus mengabdi untuk masyarakat bersama PDI Perjuangan Pringsewu.

"Pringsewu ini kan memiliki lebih dari 13 ribu hektar sawah ya, jadi ini yang akan terus kita dukung," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)