Berita Lampung

Viral Nenek Penjual Kerupuk di Pringsewu, Anaknya ODGJ Kini Diperhatikan Pemerintah

Setelah viral, nenek penjual kerupuk di Pringsewu Lampung kini diperhatikan pemerintah. Anaknya yang ODGJ dapat perekaman e-KTP buat mengurus BPJS.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Setelah viral, nenek penjual kerupuk di Pringsewu kini diperhatikan pemerintah. Putranya yang ODGJ dapat perekaman e-KTP untuk pengurusan pembuatan BPJS, Selasa (6/9/2022). Itu setelah Tim Kemensos dan Dinsos Pringsewu mengunjungi rumah nenek tersebut. 

"Kemarin tanggal 5 September (2022) sama hari ini perwakilan Kemensos serta Dinsos Pringsewu ke sini, melihat kondisi di sini," ungkap Eni.

Dia mengaku, kakaknya yang ODGJ tersebut selama ini tidak pernah mendapat bantuan jenis apapun.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pringsewu Masion mengatakan, pihaknya mengetahui adanya salah satu anak nenek Dewi ODGJ, setelah menindaklanjuti berita nenek Dewi yang sempat viral di Pringsewu.

"Dinsos berama Kemensos mendatangi langsung rumah nenek Dewi, kemudian kita mendapati anaknya yang ODGJ," kata Masion.

Oleh karena itu, pihaknya koordinasi dengan Disdukcapil Pringsewu untuk melakukan perekaman KTP pada anak nenek Dewi,  Ahmad.

"Belum dapat bantuan sebab yang bersangkutan belum memilik KTP dan belum terdata. Makanya sekarang kita lakukan pendataan untuk kemudian nantainya dibuatakan BPJS," ungkapnya.

Dengan dibuatkan BPJS tersebut, lanjut Masion, nantinya bisa dipergunakan untuk Ahmad berobat ke RSJ.

Ia menjelaskan, BPJS tersebut akan dapat digunakan pada bulan Oktober mendatang.

Menuntun Sepeda Kiloan Meter

Seorang nenek penjual kerupuk, Dwi warga Pringkumpul Pringsewu Lampung bersepeda kiloan meter menjajakan kerupuk jualannya.

Dengan menuntun sepeda ontel, nenek penjual kerupuk bernama Dwi ini menyusuri jalan di Pringsewu menawarkan kerupuk yang tergantung di belakang sepedanya.

Terlihat kerupuk warna-warni tergantung di bagian sisi kanan dan kiri sepeda seorang nenek penjual kerupuk di Pringsewu tersebut.

Sedangkan bagian depan sepeda terdapat keripik singkong dan kerupuk kemplang yang digantung menggunakan kantong plastik.

Wanita 60 tahun ini dengan penuh semangat menyusuri tiap-tiap keramaian yang ada di Pringsewu.

Ia biasa menjajakan kerupuknya di sekeliling Chandra Pringsewu, Pendopo Pringsewu, bahkan Alfamart jalan Kesehatan Pringsewu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved