Tempat Wisata di Lampung
Kuliner di Lampung, Marimar Food Jual Aneka Camilan dari Keripik Tempe hingga Pastel
Marimar Food merupakan UMKM yang dirintis oleh Theresia Maryani yang berfokus pada olahan makanan dan jajanan ringan, seperti keripik tempe.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
"Karyawan saya awalnya adalah kerabat dan saudara," katanya.
Saat awal produksi, dalam satu bulan tidak full produksi, hanya sesuai pesanan saja.
"Mulanya Marimar food hanya memproduksi sebanyak 10 sampai 12 kg per hari," kata Theresia Maryani.
Ia mengatakan, seiring berjalannya usaha, Marimar food mulai rutin produksi dimulai pada tahun 2017 dan intens setiap hari.
"Saat ini, kapasitas produksi hanya untuk keripik tempe saja mampu menghasilkan 25 kg dalam 1 tungku," katanya.
"Kami punya 2 tungku, jadi kapasitas untuk keripik tempe saja dalam per hari bisa mencapai 50 kilogram," tambahnya.
Kini usaha Marimar Food sudah mempekerjakan empat orang karyawan.
Theresia Maryani mengatakan, produksi puncak pernah ia alami sebelum adanya Covid-19.
"Saat itu Marimar food mempekerjakan 7 sampai 8 untuk karyawan," katanya.
Pada saat Covid-19, usahanya pernah terhenti lantaran maraknya pandemi.
"Selama beberapa bulan, Marimar pernah stop produksi diimbau oleh puskesmas untuk berhenti produksi sementara," katanya.
Namun, pada saat produksi sempat terhenti, Marimar food telah menyediakan produk jadi dalam kapasitas yang cukup untuk dipasarkan.
"Walaupun produksi stop, kami tetap bisa memasarkan produk dari stok yang sudah ada," jelas Theresia Maryani.
Owner Marimar Food mengatakan, saat ini UMKM nya masih berfokus pada pasar offline.
"Kami belum berfokus pada pemasaran online karena Marimar food lebih intens untuk pemasaran offline dan pesanan dari konsumen," katanya.