Pemilu 2024
KPU Lampung Akui Konten Medsos Pemilu 2024 Masih Kaku, Solusinya Ajak Influence
KPU Lampung akui konten medsos Pemilu 2024 yang ditampilkan untuk generasi milenial masih kaku maka solusinya ajak influence.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Tri Yulianto
Anton menambahkan, pihaknya juga memungkinkan untuk berkolaborasi dengan para influence.
Misal dengan melakukan streaming bareng, sehingga pesan dari KPU dapat tersampaikan ke follower mereka.
"Disamping secara mandiri kami tetap membuat konten konten sendiri," kata Anton.
Anton menambahkan, platform medsos KPU juga memuat iklan layanan masyarakat.
"Program KPU yang kita sampaikan ke masyarakat melalui media sosial ini sudah jalan, tapi memang belum maksimal," kata Anton.
Influence Lampung Bersedia Kolaborasi dengan KPU
Salah satu influence di Lampung, Mega Diana mengaku siap untuk diajak berkolaborasi dengan pihak KPU.
Namun menurutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh KPU, dalam membuat konten.
Khususnya untuk menyasar generasi milenial.
"Mungkin KPU bisa membuat konten yang agak gaul, sesuai dengan tren milenial saat ini," kata Mega.
Mega yang memiliki 20 ribu follower di akun Instagramnya ini, menyebut strategi tersebut sudah pernah dilakukan dengan lembaga formal lainnya.
Dia meyakini dengan konsep tersebut, sukses untuk menyampaikan sebuah pesan dari sebuah lembaga ke audience yang notabenenya khusus generasi milenial.
"Tetap memakai bahasa resmi, tapi tidak harus kaku. Mungkin ini yang perlu dibangun KPU," kata Mega.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)