Berita Lampung
Polresta Bandar Lampung Amankan Puluhan Orang Bawa Sajam, Mayoritas Pelajar
Selain itu, aparat gabungan jajaran Polresta Bandar Lampung mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) dari puluhan orang dan juga Pelajar.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Memang saya belum tidur, dan kaget mereka gerombolan motor gengster ini ada 5 motor dengan berboncengan tiga satu motor, (ada) yang membawa celurit," kata Restu.
Dirinya juga sempat bereaksi dan langsung mengambil golok. Namun, warungnya malah jadi sasaran.
"Warung kami ini disabet dengan celurit dan juga mendapatkan lemparan batu," kata Restu
Pada saat itu ibunya yang sedang memasak langsung teriak ketakutan.
Warga sekitar akhirnya keluar mendengar kegaduhan itu.
Geng motor itu pun langsung bubar.
Alhasil, Restu harus membereskan puing-puing atas pengeruskan tersebut.
"Saya pagi-pagi langsung bersihkan kaca saja, dan baru saja ributnya sampai dengan pecah kaca warung milik ibu," kata Restu.
Dia mengungkapkan, ulah geng motor yang meresahkan itu sering terjadi. Terkadang yang melintas ramai hingga sekitar 15 motor.
Suryati (51), ibu dari Restu menambahkan, saat kejadian dirinya sempat meminta kepada para geng motor agar tidak menghancurkan warung miliknya.
"Saya minta saat kejadian itu agar tidak menghancurkan warung makan saya, ember hingga kaca warung saya hancur," kata Suryati
Gerombolan itu membawa senjata tajam, jenis parang, golok dan membawa batu.
Pada saat kejadian itu, ada orang yang dikejar oleh gerombolan pemotor itu.
Orang yang dikejar itu teriak "tolong-tolong" dan geng motor yang mengejar berhenti di depan warung Restu.
Hingga akhirnya warungnya tersebut menjadi sasaran amuk geng motor.