Berita Lampung
Sehari 2 Kali Gempa, Gunung Anak Krakatau Susah Dipantau karena Tertutup Kabut
Dua kali gempa tektonik Gunung Anak Krakatau (GAK) terjadi, Minggu (11/9/2022) pada periode pukul 00.00-06.00 WIB dan pukul 06.00-12.00 WIB.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi kondisi Gunung Anak Krakatau saat erupsi terlihat jelas dari Pulau Sebesi, Rajabasa, Lampung Selatan, Selasa (19/4/2022). Sehari terjadi dua kali gempa Gunung Anak Krakatau, Minggu (11/9/2022). GAK sulit dipantau karena tertutup kabut.
Erupsi sebanyak 10 kali terjadi pada 2 Agustus 2022.
Pada 3 Agustus 2022, 4 kali erupsi.
Pada 5 Agustus 2022, 1 kali erupsi.
Ketinggian kolom abu sekitar 1500 meter.
Catatan,
Data yang tercatat di Magma Indoensia itu erupsi yang instesitasnya tinggi atau besar.
Pada 2 Agustus 2022 lalu ada 10 kali erupsi namun yang tercatat 5 karena termasuk erupsi ringan dan tidak tercatat di Magma Indonesia.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus).