Aksi Mahasiswa di Pringsewu

Tuntutan Tak Diindahkan, Mahasiswa Ancam Kembali Demo di Gedung DPRD Pringsewu

Mahasiswa demo tolak kenaikan BBM di gedung DPRD Pringsewu ancam akan kembali lagi dengan massa yang lebih banyak jika tuntutan tak diindahkan.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Demo mahasiswa di gedung DPRD Pringsewu. Tuntutan tak diindahkan, mahasiswa ancam kembali demo di Gedung DPRD Pringsewu. 

- September bergerak

Mahasiswa demonstran memiliki slogan "satu aksi satu komando" saat melakukan demo di kantor DPRD Pringsewu

Sementara, terlihat salah satu orator demonstran menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke kantor DPRD Pringsewu untuk menolak kenaikan harga BBM karena dinilai merugikan masyarakat terutama masyarakat kecil. 

"Kami datang kesini untuk satu tujuan yaitu menolak kenaikan BBM," kata salah satu orator.

Di samping itu, kenaikan BBM yang telah berlangsung sepekan lebih ini juga dinilai memiliki dampak domino salah satunya pada naiknya harga bahan pokok. 

"Baru kemarin kita merasakan kemerdekaan, tapi apakah kita benar-benar telah merasakan kemerdekaan? masyarakat menjerit karena kenaikan BBM. Salah satu dampak kenaikan BBM yaitu semua kebutuhan pokok naik," katanya. 

Demo yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa di Pringsewu ini juga mengatakan bahwa aksi hari ini merupakan bentuk dukungan pada para mahasiswa lainnya di luar Lampung yang telah melakukan demo penolakan BBM di daerah mereka masing-masing. 

Terlihat apresiasi mahasiswa disambut baik oleh pihak DPRD Pringsewu, Ketua DPRD Pringsewu menemui langsung demonstaran.

Perwakilan dari berbagai fraksi juga turut keluar menanggapi apresiasi mahasiswa.

Namun, hanya perawakiln farksi PDIP yang tidak menemui mahasiswa.

400 Personel Amankan Demo

Ratusan personel gabungan amankan demo mahasiswa di depan gedung DPRD Pringsewu.

Demo mahasiswa itu terjadi pada Senin (12/9/2022) pagi.

Aksi demo mahasiswa tersebut menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Mahasiswa menuntut pemerintah menurunkan harga BBM yang beberapa waktu lalu naik.

400 personel gabungan amankan demo mahasiswa di Pringsewu itu terdiri dari Kepolisian, TNI, Dishub dan Pol-PP.

Pantauan Tribun Lampung, terlihat ratusan personel amankan demo mahasiswa sejak pagi.

Kabag Ops Polres Pringsewu, Kisron membenarkan hal tersebut.

"Personel gabungan ada 400 personel," kata Kisron.

"Ada juga BKO dari Pesawaran sebanyak 1 pleton," lanjutnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved