Berita Terkini Nasional
Fakta Baru PNS Semarang Saksi Korupsi yang Ditemukan Hangus Terbakar, Hasil DNA Identik
Kepastian identitas Iwan Budi Paulus, PNS Bapenda Semarang yang tengah menjadi saksi kasus korupsi, didapat dari hasil tes DNA yang dilakukan Puslabfo
Menurut Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, olah TKP dilakukan setelah mendapatkan laporan dari warga pada Kamis pukul 11.00 WIB, yang telah menemukan bangkai kendaraan roda dua yang terbakar.
"Tadi malam dari lokasi ini Polsek mendapatkan laporan ditemukannya sebuah motor yang terbakar."
"Namun, setelah dilakukan penyelidikan awal, ternyata yang terbakar di lokasi ini bukan hanya motor, tapi diduga ada seseorang juga yang ikut terbakar," jelasnya di lokasi kejadian.
Adapun nomor polisi motor yang terbakar yakni H 9799 RA berwarna merah atau pelat dinas.
"Kalau pelat kendaraan ini adalah kendaraan yang digunakan oleh saudara Iwan Budi yang dilaporkan hilang tertanggal 24 Agustus 2022. Lebih kurang 14 hari yang lalu," ungkapnya.
Penemu bangkai motor yang terbakar tersebut adalah operator alat berat buldoser bernama Slamet.
Saat itu, Slamet sedang membersihkan rumput di sekitar lokasi.
Baca juga: Roro Fitria dan Suami Ternyata Sudah Pisah Rumah, Andri Irawan Kaget Digugat Cerai
Baca juga: Angga Wijaya Akhirnya Sadar Ada yang Hilang Usai Ceraikan Dewi Perssik
"Saya sedang bekerja bersihin ilalalang, lihat ada motor, terus laporan sama mandor," jelasnya di lokasi kejadian Kawasan pantai maria Kota Semarang, Jumat.
"Jam sebelasan siang, kemarin siang, terus saya laporan dengan mandor ditindaklanjuti oleh mandor," ucapnya menambahkan.
Sempat Dilaporkan Hilang
Seorang PNS Kota Semarang bernama Paulus Iwan Boedi Prastijo dinyatakan hilang sejak 24 Agustus 2022. Sebelum dinyatakan hilang, Iwan sempat terekam CCTV di Simpang Tiga Akademi Kepolisian (Akpol) pada 24 Agustus 2022 pagi hari.
Kombes Dwi Subagyo membenarkan Iwan menghilang sehari saat diundang Ditreskrimsus untuk dimintai keterangan.
Undangan tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat atas dugaan penyelewengan aset.
"Saat ini baru tahap pengumpulan bahan keterangan. Kami baru memanggil Iwan pada Kamis (25/8/2022)," ujarnya, Senin (5/9/2022).
Dwi menuturkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Iwan bahwa akan diperiksa, yang bersangkutan juga bersedia panggilan Ditreskrimsus Polda Jateng.