Perkelahian Santri di Pesisir Barat

Kemenag Pesisir Barat Lampung Harap Peristiwa Ponpes Al-Falah Krui Pertama dan Terakhir

Kemenag Pesisir Barat sambangi Pondok Pesantren Al-Falah Krui pasca perkelahian antar santri hingga sebabkan seorang santri meninggal.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Kemenag Pesisir Barat Yulizar Adri (kanan) sambangi ponpes Al Falah Krui peristiwa meninggalnya seorang santri di ponpes tersebut. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kementerian Agama (Kemenag) Pesisir Barat, Lampung sambangi Pondok Pesantren Al-Falah Krui pasca perkelahian antar santri hingga sebabkan DN meninggal.

Kepala Kemenag Pesisir Barat, Lampung Yulizar Adri sangat menyanyangkan peristiwa perkelahian antara RZ dan DN hingga salah satunya meninggal.  

Terlebih kejadian tersebut terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al-Falah, Pesisir Barat, Lampung yang notabenenya tempat mengajarkan nilai-nilai Islam.

"Kami sangat menyesalkan pristiwa ini harus terjadi, kita juga sangat prihatin melihat kejadian ini terlebih pristiwa ini terjadi di lembaga pendidikan," ungkapnya, Kamis (15/9/2022).

Untuk itu kata dia, guna mencegah hal serupa terjadi lagi dibutuhkan kerjasama dari semua pihak terkait, baik orang tua, guru, lembaga pendidikan dan lingkungan sekitar.

Baca juga: Berita Lampung Terkini 15 September 2022, Demo Mahasiswa di DPRD hingga Santri Tewas Usai Berkelahi

Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Perkelahian Santri Ponpes Al Falah, Pesisir Barat Lampung

"Jadi bukan hanya tugas person saja namun semua pihak harus terlibat untuk memantau ini, termasuk rekan-rekan dari LSM dan wartawan," beber Yulizar.

Ia juga mengakui Kemenag Pesisir Barat memang membawahi sekolah pondok pesantren dan madrasah.

Dijelaskannya, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi terkait sekolah ramah anak.

"Kita juga sudah melakukan sosialisasi sekolah ramah anak di pondok-pondok dan madrasah sesuai standar nasional," kata dia.

"Untuk fasilitatornya bukan hanya dari provinsi namun juga dari pusat kita datangkan," lanjutnya.

Kementrian Agama Pesisir Barat memang sangat mendukung dengan adanya sekolah ramah tersebut.

Dengan kejadian peristiwa di Ponpes Al Falah tersebut pihaknya merasa sangat prihatin.

Baca juga: Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dan Wagub Chuanunia Chalim Temui Peserta Unjuk Rasa

Baca juga: Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy Minta Masyarakat Lampung Jangan Ragu Solidnya TNI

Ia berharap peristiwa tersebut tidak akan pernah terjadi lagi terlebih di lingkungan pendidikan di Bumi Para Sai Batin dan Ulama.

"Mudah-mudahan peristiwa ini merupakan pertama dan terakhir dan tidak akan pernah terjadi di Pesisir Barat ini," pungkasnya.

Polsek Pesisir Tengah, Polres Lampung Barat berhasil mengamankan RZ (15) santri Pondok Pesantren Al Falah Krui yang berkelahi hingga sebabkan santri DN (17) meninggal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved