Perkelahian Santri di Pesisir Barat
16 Reka Adegan Rekonstruksi Perkelahian Santri Ponpes Al Falah Pesisir Barat
16 reka adegan rekonstruksi perkelahian santri di Polres Lampung Barat sudah termasuk kronologi dari awal penyebab perkelahian hingga korban DN tewas
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Perketat Seleksi Penerimaan Santri Baru
Pihak Ponpes Al Falah Krui Pesisir Barat akan memperketat seleksi penerimaan santri baru pasca peristiwa perkelahian santri yang menyebabkan korban tewas.
Hal ini dikatakan oleh KH Nurhadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah.
Selain itu, pihaknya juga akan memperketat pengawasan seluruh aktivitas di ponpes tersebut.
"Untuk kedepan semaksimal mungkin akan kita perketat seluruh aktivitas di Ponpes, termasuk asrama dan fasilitas yang ada," bebernya.
"Kita juga akan selalu memotivasi anak-anak agar tidak merasa ketakutan pasca kejadian ini," sambungnya.
KH Nurhadi menjelaskan, pasca peristiwa tersebut aktivitas belajar di ponpes tetap berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah, aktivitas kita masih berjalan seperti biasa, kegiatan belajar mengajar (KBM) juga berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan pihaknya tidak akan menutup sementara ponpes tersebut.
"Gak lah kalau untuk aktivitas belajar mengajar jangan ditutup-tutup, kasian anak-anak santri yang lain," ujarnya.
Ia juga meminta agar orangtua santri ikut terlibat memantau aktivitas anaknya dan memotivasi anak-anaknya untuk belajar.
"Baik guru, orang tua dan semua stocholder harus terlibat untuk mencegah hal ini terjadi lagi," kata dia.
Dikatakannya, selama ini pihak ponpes selalu mengawasi aktivitas santrinya secara ketat mulai dari tidur hingga para santri tidur kembali.
Kejadian itupun sangat disesalkan oleh pihaknya.
"Jadi malam itu memang sudah sempat kita kontrol, kita lihat anak-anak sudah pada tidur," jelasnya.