Berita Lampung

Disbunak Tanggamus Lampung Kekurangan Vaksin Rabies, Cuma Miliki 400 Dosis

Disbunak Tanggamus Lampung tahun ini cuma miliki 400 dosis vaksin rabies, sedangkan kebutuhan rutin tahunan 2.000 dosis.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
TribunBali.com
Ilustrasi - Disbunak Tanggamus Lampung cuma miliki stok vaksin rabies 400 dosis untuk tahun ini dari kebutuhan rutin 2.000 dosis. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Tanggamus Lampung kekurangan vaksin rabies untuk tahun ini.

Disbunak Tanggamus Lampung mengaku untuk tahun ini hanya miliki 400 dosis vaksin rabies

Jumlah tersebut sangat kurang karena tahun lalu Disbunak Tanggamus Lampung habiskan 1.400 dosis vaksin rabies.

Hal ini dikonfirmasi langsung Tribun Lampung kepada Kepala Bidang Kesehatan Hewan Ari Priyanto.

Dirinya mengiyakan kurangnya stok vaksin rabies yang dimiliki oleh Disbunak Tanggamus.

Baca juga: Polres Tulangbawang Lampung Tangkap 2 Pelaku Penimbunan 7,7 Ton Solar Subsidi

Baca juga: KPU Lampung Timur Terima Aduan Pencatutan NIK Warga saat Verifikasi Parpol

Ari jelaskan, saat ini ada stok 400 dosis vaksin rabies yang dimiliki Disbunak Tanggamus.

Stok itu didapat dari APBD sejumlah 100 dosis dan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung sebanyak 300 dosis.

"Sebenarnya tidak cukup, karena menurut data yang kita punya itu sekitar 1.000 ekor hewan yang bisa divaksin," kata Ari, Sabtu (17/9/2022).

Ia mengatakan, pada tahun kemarin vaksinasi rabies yang dapat dilakukan pada sekitar 1.400 ekor hewan.

Untuk tahun ini karena ada keterbatasan vaksin rabies tersebut maka hanya 400 ekor yang akan mendapatkan vaksin rabies.

Ari juga mengatakan, dengan stok vaksin yang hanya 400 dosisi tersebut maka vaksinasi rabies hanya bisa dilakukan di daerah Kota Agung.

"Vaksin rabies ini paling enggak harus dua ribuan dosis untuk seluruh kabupaten," katanya.

Baca juga: Kapolres Tanggamus Coret 2 Foto Anggota PTDH dan Beri Penghargaan 30 Personel

Baca juga: Bupati Tanggamus Lampung Dewi Minta 68 Kepala Pekon Tingkatkan Ekonomi Pekonnya 

Meski begitu, Disbunak Tanggamus tetap akan distribusikan stok vaksin rabies yang minim tersebut ke lima pusat kesehatan hewan (puskeswan).  

"Ini akan kita bagi ke lima puskeswan di Kabupaten Tanggamus," katanya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi rabies berlangsung pada bulan September ini.

"Pelaksanaan pada bulan September ini pekan vaksinya tiap bulan September," ungkapnya.

Untuk sasaran vaksin rabies yakni tiga jenis hewan peliharaan yakni anjing, kucing dan kera.

Ari juga menegaskan, bahwa vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan gratis tanpa dipungut biaya dengan catatan vaksinnya tersedia di tempat tersebut.

Untuk rabies sendiri digolongkan menjadi dua jenis yang pertama rabies ganas dan yang kedua rabies tenang.

Untuk rabies ganas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Tidak lagi menurut perintah pemilik

- ‌Air liur keluar berlebihan

- Hewan menjagi ganas siapa saja yang ditemui

- Ekor dilengkungkan ke bawah di antara dua kaki

- Kejang-kejang kemudian lumpuh

 Untuk kejang-kejang biasanya hewan mati setelah 4-7 hari sejak timbul gejala atau paling lama 12 hari setelahnya.

Kemudian untuk rabies tenang ciri-cirinya sebagai berikut:

- Bersembunyi di tempat gelap dan sejuk

- Kejang-kejang berlangsing singkat bahkan sering tak terlihat

- Kelumpuhan

- Tidak mau menelan

- Mulut terbuka

 - Kematian terjadi dalam waktu singkat

Penyakit rabies ini bersifat zoonosis yang artinya bisa menular dari hewan ke manusia.

Ari mengatakan, pertolongan pertama yang paling cepat jika tergigit hewan rabies yaitu langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

"Untuk masyarakat yang ingin vaksin hewan peliharaannya bisa langsung ke puskeswan terdekat," katanya.

 (Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved