Orang Tenggelam di Pringsewu

Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Lampung Pesan ke Adiknya, Jangan buat Mama Sedih

Syaiful Azwar (30), korban tenggelam di Bendungan Way Sekampung selama ini kerja sopir, sebelum tenggelam pesan adiknya jangan buat mama sedih.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dicky Ariftia
Suasana rumah duka Syaiful Azwar di Pekon Way Manak, Kecamatan Pugung, Tanggamus Lampung, korban tenggelam di Bendungan Way Sekampung, Pringsewu. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Suasana duka menyelimuti kediaman dari Syaiful Azwar (30) warga Pekon Manak, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung. 

Pasalnya Syaiful Azwar ini dinyatakan tenggelam dan meninggal di Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Lampung pada Jumat (16/9/2022). 

Syaiful Azwar yang tenggelam dan meninggal di Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Lampung dulunya sopir truk atau mobil pikap.

Reporter Tribun Lampung menanyakan langsung hal ini dengan paman korban di rumah duka di Pekon Manak, Kecamatan Pugung, Tanggamus

"Dia ini profesinya kan sopir kadang bawa Fuso kadang mobil pikap juga," kata Safrudin, paman korban. 

Baca juga: Perempuan Usia Produktif di Lampung dan Palembang Target Kopdar Mitra Usaha Mapan 

Baca juga: Manjakan Nasabah dengan Konser Westlife, Widi Hartoto: Banyak Promo Menarik yang Menguntungkan

Namun ia jelaskan, untuk masa sekarang ini korban memang sedang istirahat menjadi sopir dan beristirahat di rumah untuk beberapa waktu. 

Safrudin juga mengaku sempat pasrah pada saat jenazah keponakannya tersebut tidak ditemukan oleh tim saat pencarian. 

"Waktu pencarian sempat pasrah saya, tapi untungnya ditemukan," ungkapnya. 

Safrudin juga mengatakan, menurut informasi yang ia dapat keponakannya tersebut memang sering berkunjung ke sana (Bendungan Way Sekampung). 

Lantas menurut kakak kandung dari korban yakni Indah Priyani, sebelum kejadian korban sempat berpesan kepada adiknya yang bungsu. 

"Dia sebelum kejadian pernah berpesan sama adik kandungnya jangan pernah buat mama sedih," katanya. 

Ia menceritakan pada hari kejadian tersebut adiknya hanya izin untuk pergi main kepada sang kakak. 

Baca juga: Disbunak Tanggamus Lampung Kekurangan Vaksin Rabies, Cuma Miliki 400 Dosis

Baca juga: Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Ditemukan Tak Bernyawa, Tangis Keluarga Pecah

"Dari rumah itu dia pamitnya main sebelum Dzuhur," katanya.

Ia juga mengatakan pihak keluarga menerima kabar kejadian itu pada pukul 17.00 WIB. 

"Keluarga tahu kabar kejadian itu sekitar jam 5 sore abis itu langsung berangkat ke sana," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved