Berita Lampung

Jelawat, Belida dan Baung, Ikan Endemik Air Tawar Lampung Perlu Dilestarikan

Sebab populasi ikan baung, ikan jelawat dan belida sebagai ikan endemik air tawar asli Lampung disebut terus berkurang tiap tahunnya.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Endra
Ilustrasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Bupati Tulangbawang Winarti menebar benih ikan air tawar ke sungai Tulangbawang, Rabu (25/11/2020). Tiga jenis ikan endemik air tawar di Lampung yang digalakkan untuk dilestarikan terdiri ikan baung, ikan jelawat dan belida. 

Bakal Re-Stock Ikan Endemik Air Tawar

Pemerintah Provinsi Lampung nantinya berencana akan menyebar ratusan ribu benih ikan endemik air tawar.

Lokasinya di perairan sungai Kabupaten Tulangbawang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni mengatakan penebaran benih ikan itu akan dilakukan pada akhir September bulan ini.

Jumlahnya akan ada satu juta benih yang ditebar, bila ditambah dengan ikan air tawar di luar ikan yang endemik.

"Rinciannya 5000 benih ikan belida, 100.000 benih ikan jelabat, 200.000 benih ikan baung, 445.000 benih nila salin, dan 250.000 benih ikan bandeng," rinci dia.

Dengan penebaran benih ikan tersebut, diharap dapat menjadi pemantik daerah lainnya untuk melakukan hal serupa untuk kelestarian ikan air tawar di Lampung.

(TribunLampung.co.id /  V Soma Ferrer) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved