Berita Lampung
Prospek Cerah Ubi Jalar Jepang Tarik Minat Petani Pesawaran Lampung
Diantara petani di Pesawaran yang mengembangkan kebun ubi jalar Jepang, adalah petani di Desa Way Layap, Kecamatan Gedogtataan.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Meski begitu, tetap harus rutin disiram meskipun penanamannya tidak mengenal musim dan cuaca" ucapnya lagi.
Beberapa guludan tanah yang berisi bibit terbentang di areal lahan setengah hektar tersebut.
Wawan menjelaskan setelah selesai melakukan penanaman ubi jalar Jepang tersebut akan dilakukan proses pemeliharaan secara berkala dan rutin.
"Setelah itu dilakukan penanaman, dilakukan penyemprotan dengan menggunakan Paratop untuk memusnahkan gulma dengan takaran 1 liter, tergantung banyaknya rumput" ucapnya.
Setelah itu akan dilakukan pemupukan pada bulan ketiga paska masa tanam.
Jika untuk pemupukan Wawan menggunakan pupuk NPK dan Mutiara.
Karena masa panen ubi jalar Jepang ini berusia 5 bulan, maka ia menjelaskan untuk tidak boleh lebih dari bulan tersebut.
Wawan menilai dengan menanam tanaman ini diharapkan akan ada prospek cerah ketika masa panen kedepannya.
Sebab ubi jalar Jepang ini merupakan tanaman palawija yang sedang dikembangkan oleh dirinya dan petani lainnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)