Berita Lampung
2 Polisi Lampung Utara Terluka Diserang Sekelompok Orang di Stasiun Kereta Blambangan Pagar
Polres Lampung Utara benarkan adanya perusakan Stasiun Kereta Blambangan Pagar saat penangkapan seorang terduga penyalahguna narkoba.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara – Satnarkoba Polres Lampung Utara benarkan peristiwa perusakan Stasiun Kereta Blambangan Pagar oleh sekelompok orang saat penangkapan terduga bandar narkoba.
Selain Stasiun Kereta Blambangan Pagar yang rusak, dua anggota Satnarkoba Polres Lampung Utara juga luka akibat serbuan sekelompok orang tersebut.
Sekelompok orang menyerang anggota Satnarkoba Polres Lampung Utara yang sebelumnya menangkap terduga bandar narkoba yang ada di belakang Stasiun Kereta Blambangan Pagar.
Kasatreskrim AKP Eko Rendi Oktama mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Rendi mengatakan tadi malam saat anggota Satres Narkoba melakukan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Korsleting Picu Kebakaran Rumah di Pringsewu, Kapolsek: Instalasi Listrik Harus SNI
Baca juga: Pelaku Pencurian di Bandar Lampung Mengaku Telah Beraksi di 3 Tempat
Ada massa yang menghalangi polisi, ketika akan melakukan penangkapan.
Massa menjadi marah dan beringas serta melakukan penyerangan ke polisi.
Anggota sempat mengamankan tersangka dan di bawa ke stasiun Blambangan Pagar untuk menghindari amukan massa.
“Tersangka lepas dari anggota yang menangkapnya,” katanya saat di temui di DPRD Lampung Utara, Kamis (21/9/2022).
Ia menambahkan, ada anggota yang mengalami luka akibat serangan sekelompok orang itu.
“Ada dua orang yang terluka. Lukanya ringan ada yang terkena lemparan batu,” katanya.
Perusakan Kantor Stasiun kereta api Blambangan Pagar itu terjadi pada Rabu 21 September 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Stasiun Kereta Blambangan Pagar Dirusak, Satnarkoba Lampung Utara Gagal Tangkap Bandar Narkoba
Baca juga: Tas Milik Jurnalis di Lampung Utara Dicuri saat Salat Berjamaah di Masjid Pemkab
Jaka Jakarsih, Humas KAI Tanjung Karang membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ya betul memang ada pengerusakan kantor,” katanya, Kamis (22/9/2022).
Ia menerangkan pada Rabu (21/9/202200, sekitar pukul 20.30 WIB telah terjadi penangkapan seorang diduga tersangka bandar narkoba.
Lokasi penangkapan di belakang Stasiun Blambangan Pagar oleh anggota Sat Narkoba Polres Lampung Utara.
“Terjadi penolakan oleh warga Desa Blambangan Pagar,” ujarnya.
Saat itu anggota terdesak menuju stasiun Blambangan Pagar.
Kemudian ada oknum anggota polisi membuang tembakan peringatan berkali-kali.
Hal ini dikarenakan adanya sekelompok warga yang ramai menuju Stasiun Blambangan Pagar, sekitar pukul 20.50 WIB.
“Polisi membawa tersangka masuk ke dalam Stasiun Blambangan Pagar,” katanya.
Warga kemudian menyerang anggota polisi yang membawa warga Desa Blambangan Pagar itu.
Seorang warga yang semula sempat diamankan kemudian dilepaskan oleh anggota polisi.
Sekelompok orang itu pun akhirnya pergi meninggalkan tempat itu, begitu juga dengan Satnarkoba Polres Lampung Utara.
Sebab orang yang semula ditangkap dibebaskan polisi.
“Sebagian anggota polisi dan warga pergi dari stasiun,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut kaca bagian depan Stasiun Blambangan Pagar pecah.
Selain pintu stasiun yang rusak, komputer petugas pengatur perjalanan kereta api juga rusak.
Selanjutnya kaca belakang kendaraan mobil merek Toyota Rush warna merah milik petugas stasiun nopol BE 1681 DK yang ada di samping stasiun pecah.
“Ada juga pot bunga dirusak oleh warga setempat,” jelasnya.
Anggota Satnarkoba juga meminta bantuan tamabahan personel ke Polres Lampung Utara.
Saat ini situasi Stasiun Blambangan Pagar sudah kondusif.
Jaka mengatakan sudah kondusif, stasiun aman terkendali, puing-puing dàn pecahan kaca sudah dibersihkan.
“Perjalanan kereta api tidak ada gangguan tetap aman terkendali,” ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)