Berita Lampung

Penyesuaian Tarif Angkutan di Lampung Selatan Tunggu Tanda Tangan Bupati

Rencana kenaikan tarif angkutan pedesaan antara Rp 1.000 sampai Rp 2.000 sesuai kondisi lintasan trayek di Lampung Selatan.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan M Darmawan jelaskan saat ini putusan penyesuaian tarif angkutan umum tinggal tunggu tanda tangan bupati. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan tunggu tanda tangan Bupati Nanang Ermanto untuk putusan penyesuaian tarif angkutan umum.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan Darmawan terkait penyesuaian tarif angkutan umum.

Penyesuaian tarif angkutan umum di Kabupaten Lampung Selatan perlu diputuskan Dinas Perhubungan pasca pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diketahui harga BBM saat ini jenis Bio Solar Rp 6.800, Pertalite Rp 10.000, Pertamax Rp 14.850, Pertamax Turbo Rp 16.250, Dexlite Rp 17.450, Pertamina Dex Rp 17.750 perliter. 

Darmawan mengatakan, konsep peraturan bupatinya sedang dalam proses.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Pringsewu Akibatkan Kerugian Puluhan Juta, Tak Ada Korban Jiwa

Baca juga: Pelaku Pencurian di Bandar Lampung Gunakan Obeng Bobol Kunci Pagar Sekolah Madrasah

"Untuk besaran biaya kenaikan tarif belum dapat kita sampaikan sebelum peraturan bupati ditandatangani oleh bupati," katanya.

Darmawan mengatakan penyesuaian tarif resminya dilakukan oleh pemerintah daerah.

"Mulai diberlakukan sejak ditandatangani bupati, walaupun di lapangan sudah berlaku tarif baru," ujarnya.

Tarif baru tersebut tertuang dalam berita acara rapat kenaikan tarif angkutan pedesaan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 900/180/IV.14/BA/2022.

Darmawan menuturkan penyesuaian tarif angkutan telah melalui tahapan dan menjadi kesepakatan bersama dengan perwakilan pelaku usaha jasa angkutan umum di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kita telah duduk bersama perwakilan pelaku usaha jasa angkutan dalam sebuah rapat untuk menentukan penyesuaian tarif ini," ujarnya.

"Karena sudah banyak indikator-indikator yang menentukan, jadi sudah dapat dilakukan penyesuaian," ucapnya.

Baca juga: Sebanyak 497.144 Warga Miskin di Lampung Selatan Terkover BPJS Kesehatan

Baca juga: Polres Lampung Selatan Amankan Pelaku Curat Beraksi di 7 Lokasi Sidomulyo dan Candipuro

"Dari hasil rapat tadi tersebut baik dari Organda, perwakilan sopir angkot juga pemerintah daerah sama-sama sepakat dengan penyesuaian tarif baru tersebut," pungkasnya.

Diketahui, hasil rapat kenaikan tarif angkutan pedesaan sebesar Rp 1.000 sampai dengan Rp 2.000 sesuai dengan kondisi lintasan trayek.

Untuk rute Kalianda-Sidomulyo atau sebaliknya naik Rp 2.000 untuk penumpang umum dan Rp 1.000 untuk anak sekolah.

Sebelumnya rute Kalianda-Sidomulyo atau sebaliknya tarif untuk penumpang dewasa Rp 10.000 sekarang Rp 12.000, untuk anak sekolah tadinya Rp 8.000 sekarang Rp 9.000

Sopir angkutan umum rute Sidomulyo-Kalianda Hanabi (50) mengatakan dirinya sudah menaikan harga tarif angkutannya.

"Kita sudah mulai menaikan harga tarif, yang tadinya untuk pelajar atau anak sekolah Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu, untuk orang dewasa yang tadinya Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu jarak jauh dekat," kata Hanabi.

Hanabi mengaku belum ada pihak dari asosiasi usaha angkutan terkait yang memberikan pemberitahuan ataupun intruksi untuk menaikan harga tarif tersebut.

"Kita yang menaikan harganya sendiri, begitu harga BBM naik kita langsung naikin harganya," katanya.

"Sampai hari ini belum ada pemberitahuan dari asosiasi angkutan, kalau kita nunggu keputusan dari mereka keburu kita nggak makan," tandasnya.

Penyesuaian tarif juga sudah mulai diberlakukan untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi, berikut besaran tarif barunya Terminal Rajabasa-Pelabuhan Bakauheni Rp 35 ribu (97 km)

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved