Puting Beliung di Pesawaran

Bencana Angin Puting Beliung Pesawaran, Atap Sekretariat Karang Taruna Beterbangan

Sekretariat Karang Taruna Pesawaran rusak. Kondisi itu terjadi akibat angin puting beliung di Pesawaran.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Gustina Asmara
Tribunlampung.co.id
Atap kesekertarian Karang Taruna Kabupaten Pesawaran beterbangan diterpa angin puting beliung, Jumat (29/9/2022). 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan atap sekretariat Karang Taruna Kabupaten Pesawaran beterbangan, Jumat (29/9).

Echi, anggota Karang Taruna yang merupakan saksi mata peristiwa tersebut mengungkapkan, kejadian itu bersamaan dengan hujan yang amat deras.

Ia mengaku terkejut tak kala angin kencang mulai berhembus. Angin itu datang bersama dengan hujan.

Echi lantas mulai menyadari bahwa ada suara gemuruh di atap bangunan.

"Kemudian saya teriak, karena takut dan panik saat angin mulai menerbangkan atap," ucap Echi kepada Tribun Lampung, Jumat.

Ia mengatakan kejadian tersebut berlangsung selama hampir 20 menitan.

Echi pun mengaku hanya bisa pasrah saat atap yang terbuat dari genting tanah merah terangkat kemudian jatuh.

Dan bersamaan air hujan yang turun membasahi lantai akibat puluhan atap yang beterbangan.

"Saya tambah panik waktu hujan langsung membasahi perabotan dan lantai" kata dia.

Setelah hanya pasrah seorang diri, pada pukul 13.00 WIBbarulah anggota yang seusai solat jumat mulai kembali.

Dan anggota yang baru tiba tersebut kaget saat mengetahui bahwa separuh atap sekertariat tersebut tersapu angin.

Setelah hujan dan puting beliung mereda para anggota Karang Taruna Kabupaten Pesawaran mulai membersihkan perabotan dan lantai yang basah.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran Nurul Azmi mengkonfirmasi mengenai terjadinya peristiwa tersebut.

Ia bercerita, saat kejadian itu sedang berada di masjid untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.

Sehingga pada peristiwa puting beliung berlangsung ia tidak melihat persis kejadiannya.

Namun sepulang dari salat Jumat ia bersama anggota Karang Taruna yang lain mendapati bahwa atap sekertariat sudah porak poranda dan jatuh ke tanah.

Lapak UMKM Roboh

Angin puting beliung juga menghancurkan toko makanan di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran, Jumat.

Warga berteriak histeris tatkala melihat angin puting beliung menghancurkan atap bangunan semi permanen.

Bangunan yang hancur oleh angin puting beliung tersebut merupakan toko penjual makanan oleh-oleh.

Peristiwa angin puting beliung pada pukul 13.25 WIB tersebut terjadi secara cepat.

Bahkan tak sampai 10 menit bangunan tersebut rata dengan tanah.

Atap dan tiang-tiang bangunan tersebut terbawa angin sampai beberapa meter ke belakang.

Sehingga isi dari toko juga ikut hancur tertimpa atap dan tiang bangunan yang terbuat dari kayu.

Rosidi warga Desa Karanganyar yang kebetulan melihat peristiwa tersebut mengaku terkejut saat atap toko makanan tersebut terbang.

Ia mengakatakan bahwa saat kejadian ia baru saja pulang dari jumatan di masjid sekitar tempat itu.

Kemudian bersamaan dengan dirinya dan warga lain yang menyaksikan kejadian tersebut berlari ke tempat itu saat angin mulai berhenti.

"Sudah roboh semua bangunannya, anginnya kencang sekali" kata Rosidi kepada Tribun Lampung.

Lalu dirinya bersama warga yang menyadari bahwa angin puting beliung tersebut meratakan bangunan toko makanan itu, langsung mengevakuasi puing-puing bangunan.

Kini ia dan warga lainnya sedang bergotong royong untuk menyelamatkan makanan yang bisa diselamatkan dan membersihkan puing bangunan yang bertebaran hingga ke jalan dan halaman rumah warga.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Atap kesekertarian Karang Taruna Kabupaten Pesawaran beterbangan diterpa angin puting beliung, Jumat (29/9/2022).

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved