Eksklusif Konsumsi Rokok Melonjak
Konsumsi Rokok di Lampung, Kelompok dengan Pengeluaran di Atas Rp 1 Juta Tertinggi
Tingkat konsumsi rokok di Lampung, kelompok dengan pengeluaran di atas Rp 1 juta tertinggi. Pengeluaran untuk rokok Rp 122.232.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyebut pengeluaran untuk konsumsi rokok di Lampung tertinggi pada kelompok berpenghasilan Rp 1 juta keatas.
Namun, konsumsi rokok di Lampung pada kelompok dengan pengeluaran Rp 1 juta keatas ini masih di bawah pengeluaran untuk makan dan minuman jadi.
Hasil survei BPS untuk konsumsi rokok di Lampung, kelompok yang masuk dalam golongan sejahtera ini membelanjakan Rp 122.232 untuk rokok.
Sedangkan pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi sebesar Rp 220.830 ribu. Pengeluaran untuk kelompok makanan 790.624, sementara bukan makanan 866.780.
Kemudian pada kelompok pengeluaran Rp 750 ribu-Rp 999.999, pengeluaran untuk rokok sebesar Rp 82.789. Lagi -lagi ini menempati urutan kedua pengeluaran terbesar setelah makanan dan minuman jadi.
Baca juga: Dianggap Kebutuhan Pokok, Konsumsi Rokok di Lampung Meningkat Setiap Tahun
Baca juga: Tak Terpengaruh Kenaikan Harga, Pengeluaran Konsumsi Rokok di Lampung Lebih Besar dari Beras
Kemudian di kelompok dengan pengeluaran 500 ribu-Rp 749.999, pengeluaran untuk rokok sebesar Rp 55.595,setelah makanan dan minuman jadi Rp 80.405.
Dua kelompok pengeluaran terakhir, masuk kategori belum sejahtera. Sebab, pengeluaran untuk kelompok makanan masih lebih besar dibanding bukan makanan.
Berdasarkan keterangan BPS, pola pengeluaran dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk menilai tingkat kesejahteraan penduduk.
Semakin rendah persentase pengeluaran untuk makanan terhadap total pengeluaran maka makin baik tingkat perekonomian penduduk.
Tak Terpengaruh Kenaikan Harga Rokok
Pengeluaran konsumsi rokok di Lampung tidak terpengaruh dengan naiknya harga rokok.
Dalam 3 tahun terakhir, konsumsi rokok di Lampung bahkan terus mengalami peningkatan. Termasuk anggaran untuk membeli rokok.
Baca juga: Konsumsi Rokok di Lampung Naik, Sejumlah Orang Mengaku Siapkan Anggaran Khusus untuk Beli Rokok
Baca juga: Konsumsi Rokok di Lampung per Kapita per Bulan 80 Batang, Pengeluaran Rp 82.789
Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Lampung Mas'ud Rifai menyebut pengeluaran untuk konsumsi rokok di Lampung mengalami kenaikan setiap tahunnya seiring dengan peningkatnya harga rokok.
"Ya kondisinya memang begitu sesuai dengan data yang ada. Tapi juga kita melihatnya harga kan juga naik," kata Mas'ud.
Mas'ud menuturkan, konsumsi rokok di Lampung memang besar. Bahkan, hal itu terjadi di kalangan masyarakat kelas bawah.