Berita Lampung
Vaksin Booster Pertama Covid-19 di Lampung Baru 18,94 Persen
Sesua dashboard vaksin milik Kementerian Kesehatan RI,dalam laman vaksin.kemkes.go.id, capaian vaksin booster pertama covid-19 di Lampung 18,94 persen
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memfasilitasi 3000 dosis vaksin booster Covid-19 kepada masyarakat di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jumat (23/9/2022) kemarin.
SVP SDM Pusri, Yusman Arullah, dalam keterangan yang diterima Tribun Lampung mengatakan, capaian vaksin booster 1 dan 2 daerah Covid-19 di Lampung harus terus ditingkatkan.
Dari dashboard vaksin milik Kementerian Kesehatan RI,dalam laman vaksin.kemkes.go.id, capaian vaksin booster pertama Covid-19 di Lampung masih berada di angka 1.431.932 orang.
Bila dipersentase baru 18,94 persen.
Sementara dari orang yang sudah menerima booster pertama tersebut, baru ada 8.186 orang yang sudah booster kedua.
Baca juga: Kejari Bandar Lampung Setorkan Uang Rampasan Negara Rp 1,19 Miliar Lebih ke Bank Mandiri
Baca juga: KPK Beri Pendidikan Anti Korupsi Kepala Sekolah di Bandar Lampung
Sehingga, pemberian vaksin tersebut diharapkan bisa membantu pemerintah dalam peningkatan capaian vaksin booster covid-19.
"Memang saat ini COVID-19 sudah menurun, namun kita semua tidak boleh lengah, kita harus tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19,"
"Salah satunya dengan tetap melaksanakan vaksinasi booster”, terang kata SVP SDM Pusri, Yusman Arullah, dalam keterangannya yang diterima Tribun, Sabtu (24/9/2022).
Lanjut dia, vaksinasi merupakan wujud kepedulian serta ikhtiar semua pihak dalam penanganan melawan pandemi COVID-19.
Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
"Vaksin yang diberikan ini merupakan salah satu program CSR," sebut dia.
"Melalui kegiatan vaksin ini, manajemen Pusri berharap dapat membantu pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi booster,"
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Sebut Tak Ada Penyesuaian Tarif Bus Trans Bandar Lampung
Baca juga: Pelaku Pencurian di Bandar Lampung Gunakan Obeng Bobol Kunci Pagar Sekolah Madrasah
"Serta memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung," ucap dia.
Penambahan tembus 20 kasus sehari
Sementara, dari laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, masih terdapat penambahan kasus harian covid-19.