450 Prajurit Yonif 143 TWEJ Lampung Bertugas Jaga Perbatasan Papua dengan Papua Nugini

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 450 personel prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 143 Tri Wira Eka Jaya (Yonif TWEJ) Lampung diberangkatkan ke Papua sektor utara.

Keberangkatan 450 personel TNI Batalyon Infanteri 143 Tri Wira Eka Jaya (Yonif TWEJ) Lampung ke Papua dalam rangka operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia dengan negara Papua Nugini.

Operasi pengamanan perbatasan Republik Indonesia dengan negara Papua Nugini ini adalah kehormatan dan kepercayaan yang dijalankan oleh 450 personel TNI Batalyon Infanteri 143 Tri Wira Eka Jaya (Yonif TWEJ) Lampung dari negera. 

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi di depan kapal perang Bandar Aceh 593 di Pelabuhan Panjang, Sabtu (1/10/2022).

Mayjen TNI Hilman Hadi mengatakan dirinya mengucapkan selamat kepada para prajurit TNI yang telah mendapatkan amanah dari pimpinan untuk menjadi satgas pamtas.

Baca juga: Harga Pertamax Turun, Pengendara Motor di Metro Lampung masih Pilih Pertalite

Baca juga: 5 Tersangka Mafia Tanah di Lampung Selatan Terancam Tujuh Tahun Penjara

Wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang bernilai strategis bagi kedaulatan negara.

"Tugas pengamanan perbatasan ini merupakan tugas pokok TNI yang tertuang dalam UU Nomor 35 yang menjadi tugas pokok TNI," kata Mayjen TNI Hilman Hadi 

Diharapkan kepada prajurit TNI bahwa dengan ditugaskan sebagai pamtas ini harus dimaknai sebagai amanah.

Serta kehormatan, kepercayaan, harga diri dan kebanggaan.

Karena tidak semua prajurit bisa mendapatkan kesempatan melaksanakan dalam penugasan seperti ini.

Diharapkan kepada prajurit untuk melaksanakan tugas secara totalitas.

Semangat pengabdian, serta disiplin dan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi. 

Baca juga: Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar, 14 SD dan SMP di Mesuji Dapat Program Sekolah Penggerak

Baca juga: Peduli Ketahanan Pangan, Babinsa Way Kanan Bantu Petani Turun ke Sawah

Dengan berbekal kemampuan dan keterampilan selama memperoleh pelatihan.

"Saya yakini kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan TNI, bangsa dan negara dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Mayjen TNI Hilman Hadi.

Para prajurit juga diharapkan untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat.

Adakan pendekatan dengan persuasif dan bangun kebersamaan dengan semua elemen masyarakat.

Karena keberhasilan merebut empati dan dukungan rakyat merupakan kunci keberhasilan dan kesuksesan penugasan.

"Jangan lakukan pelanggaran sekecil apapun dalam setiap kegiatan, tetap waspada dan jangan ceroboh 
atau menganggap remeh apapun selama didalam daerah penugasan," kata Mayjen TNI Hilman Hadi.

Ingat tidak ada sejengkal tanahpun yang aman didaerah penugasan.

Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang kuasa Allah SWT.

Setiap pelaksanaan kegiatan selalu dalam lindungannya.

Diharapkan kepada prajurit mengingat atensi yang telah diberikan pimpinan untuk dipedomani dilaksanakan didaerah operasi.

Tunaikan tugas ini dengan penuh keyakinan, jangan pernah ragu.

Karena pada hakikatnya tugas yang dilakukan ini merupakan ibadah.

Jalin hubungan kerjasama dengan semua pihak yang terkait.

Termasuk penjaga pos perbatasan negara tetangga Papua Nugini.

Kalau ada timbul masalah diharapkan untuk diselesaikan dengan cara-cara yang bijak dan prosedural.

Tetap waspada dan menjaga diri koprs serta melindungi masyarakat dari ancaman yang mungkin timbul.

Kemudian jaga nama baik satuan dan hindari segala bentuk pelanggaran serta perbuatan yang tidak terpuji.

"Selaku Pangdam II/Sriwijaya dan pribadi serta atas nama seluruh prajurit serta PNS Kodam II Sriwijaya saya mengucapkan selamat bertugas mulia," kata Mayjen TNI Hilman Hadi

Diharapkan juga kepada prajurit Yonif 143 TWEJ semua satgas yang berangkat dan kembali bisa selamat serta berhasil.

Pada pelepasan ratusan prajurit Yonif TWEJ ke Papua juga disaksikan oleh Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F Paulus.

Kemudian Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra).