Berita Lampung
Pasca Kenaikan Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak Sopir Truk Merugi Rp 100 Ribu
Para pengemudi mengaku keberatan kenaikan tarif penyeberangan terlebih saat ini baru saja harga BBM naik.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kenaikan harga tarif penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni-Merak mulai diberlakukan mulai Sabtu (1/10/2022) kemarin.
Kenaikan harga tarif tiket penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni-Merak berlaku untuk semua jenis muatan dan kendaraan, penumpang pejalan kaki.
Pengemudi mengeluhkan tingginya kenaikan tarif penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni-Merak karena selisihnya sampai ratusan ribu.
Kenaikan tersebut berlaku di dermaga reguler maupun di dermaga eksekutif.
Pantauan Tribunlampung.co.id di tollgate di dermaga eksekutif terpantau normal, usai pemberlakuan kenaikan tarif penyeberangan.
Baca juga: Wabup Lampung Utara Ardian Saputra Bagikan 500 Paket Sembako Dampak Harga BBM Naik
Baca juga: Paku Sugha Olahraga Tradisional Lampung Barat seperti Voli, Pemain Pakai Sarung
Begitu pun dengan kondisi di loket penumpang pejalan kaki di dermaga eksekutif dan dermaga reguler.
Di Pelabuhan Bakauheni Minggu (2/10/2022) terlihat normal, tidak terlihat antrean penumpang yang signifikan.
Salah satu sopir angkutan bernama Ariyanto mengatakan sebaiknya penyesuaian tarif disesuaikan dengan harga BBM saat ini.
"Ya kita sih pengennya harganya jangan terlalu mahal ya," kata Ariyanto saat menunggu kapal di dermaga eksekutif, pelabuhan Bakuheni Lampung Selatan.
"Kenaikannya lumayan signifikan, kenaikannya ada Rp 100 ribuan, jadi mau nggak mau pangkas uang jalan ini," ujarnya.
Sejumlah sopir kendaraan juga merasa kebingungan, sebab menurut mereka kurangnya sosialisasi terkait penyesuaian tarif penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Sopir angkutan lainnya bernama Sapri mengaku kaget dengan adanya penyesuaian tarif penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Baca juga: Perusahaan Merugi, 3000 Pekerja Kapal Bakauheni Merak Terancam Dirumahkan
Baca juga: Korban Kekerasan antar Siswa SMA Kebangsaan Lampung Selatan Kini Diawasi Psikolog
"Saya belum tahu, tiba-tiba harga tiket udah naik, tidak ada sosialisasi ke kami, saya minta uang jalan ke bos kayak biasa aja, saat masih harga lama," katanya.
"Udah mulai berlaku hari ini, kalau nggak salah naiknya Rp 50-100 ribu," ujarnya.
Sopir Bus Sumatera-Pulau Jawa M Aritonang mengatakan pihaknya sudah menyesuaikan tiket penumpang dengan tiket penyeberangan