Korban Kekerasan antar Siswa SMA Kebangsaan Lampung Selatan Kini Diawasi Psikolog

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Korban kekerasan antar siswa di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan berinisial AN (16) kini dalam pengawasan psikolog klinis di Bandar Lampung.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anasrullah yang turut dalam penanganan AN, korban kekerasan antar siswa di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan.

Dinas PPPA juga berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan sebagai respon pelaporan kekerasan antar siswa terhadap AN siswa di SMA Kebangsaan.

"Untuk korban saat ini berada di bawah pengawasan psikolog klinis Rumah Harmoni di Bandar Lampung, untuk meminimalisir trauma," ujar Anas, Minggu (2/10/2022).

Anas mengatakan pihaknya sudah sudah berkoordinasi dengan unit PPA polres Lampung Selatan terkait pelaporan kekerasan yang dialami korban

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Pesawaran Lampung Rp 12 Ribu per Liter

Baca juga: Satu Polisi Trenggalek Meninggal saat Bertugas dalam Tragedi Arema di Kanjuruhan

"Untuk pelaporan pihak korban didampingi kuasa hukum melaporkannya ke bagian Jatanras Polres Lampung Selatan," ujarnya.

Anas mengatakan untuk saat ini pihaknya berusaha untuk menghubungi keluarga korban guna pendampingan psikologi korban.

"Korban saat ini di Lampung Tengah," katanya.

Menurut Anas, pihak sekolah tidak bisa dihubungi

"Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak keluarga maupun pihak sekolah," ujarnya.

Sebelumnya, viral sebuah video memperlihatkan seorang remaja terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit, diduga remaja tersebut korban pemukulan yang dilakukan oleh kakak tingkatnya.

Berdasarkan video berdurasi 2 menit 50 detik, terlihat remaja tersebut sedang menggunakan selang di hidungnya mencoba menjelaskan kejadian yang dialaminya.

Baca juga: Orang Tua Siswa Korban Pemukulan di SMA Kebangsaan Lampung Selatan Laporkan 2 Kakak Tingkat Anaknya

Baca juga: Dua Siswa SMA Kebangsaan Lampung Selatan Lakukan Pemukulan ke Adik Tingkat Kini Jalani Skorsing

Lalu Reporter Tribun Lampung mencoba mencari tahu informasi mengenai video tersebut, ternyata anak yang ada dalam video tersebut bersekolah di SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

Anak tersebut berinisial AN (16) siswa kelas 10 (Kelas 1 SMA) di SMA Kebangsaan.

Lalu dua orang kakak kelas yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban berinisial F (17) dan R (17) kelas 12 (Kelas 3 SMA) di SMA Kebangsaan.