Berita Lampung
Pria Asal Lampung Selatan Nekat Mengakhiri Hidup, Diduga Karena Putus Cinta
Korban yang mengakhiri hidup diketahui berinisial SM warga dusun Talang Basuki Desa Talang Way Sulan, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Hubungan percintaan dengan mantan istri kandas, diduga jadi penyebab pria asal Lampung Selatan memilih mengakhiri hidupnya, Senin (3/10/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban yang mengakhiri hidup diketahui berinisial SM (39) warga dusun Talang Basuki Desa Talang Way Sulan, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan.
Korban yang mengakhiri hidup berstatus duda anak satu.
Kapolsek Katibung AKP Aos Husni Palah mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya.
"Ayah korban Supandi (60) pertama kali yang melihat korban mengakhiri hidup," kata Aos Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Gerebek Lapo Tuak di Pringsewu, Polisi Sita Ratusan Liter Tuak
Baca juga: Komunitas Perempuan Berdaya di Lampung Selatan Dorong Generasi Muda Tak Krisis Adab dalam Berucap
"Saat itu ayah korban sedang berkunjung ke rumah korban dan menemukan anaknya sudah tak bernyawa di rumahnya," ujarnya
"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi," ucapnya.
Kepala Desa Talang Way Sulan Dawud membenarkan bahwa salah satu warganya meninggal dunia dengan mengkahiri hidup.
"Ayah korban yang pertama kali melihat saat berkunjung ke rumah anaknya, untuk memberikan pakan hewan peliharaanya yang ada di rumah korban," katanya.
"Sedangkan untuk motif dan penyebabnya hingga saat ini masih simpang siur," ujarnya.
Camat Way Sulan Munir mengatakan hal senada.
Munir mengatakan pihak medis sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban
"Petugas medis sudah melakukan Visum, dan hasilnya masih kita tunggu," ujarnya
Tampak hadir di rumah duka, Kepala Desa Talang Way Sulan, Dawud, Camat Kecamatan Way Sulan Munir, SE, Babinsa dari Koramil Katibung Serda Prasetyo dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Katibung Bripka Tommy dan aparatur desa setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa warga penyebab korban memilih untuk mengakhiri hidupnya diduga karena putus cinta.
Penyebabnya ditenggarai karena perceraian dengan mantan istri.
Kecintaanya kepada mantan istrinya diduga kuat menjadi dasar aksi nekat korban mengakhiri hidupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)