Berita Lampung

Sembilan Daerah di Lampung sudah Masuk Musim Hujan sejak September 2022

Wilayah masuk musim hujan Pesawaran, Pringsewu, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan bagian Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok BMKG
BMKG Lampung menyatakan sebagian besar wilayah Lampung telah memasuki musim hujan sejak akhir September hingga November 2022. 

Tribun Lampung.co.id, Bandar Lampung - BMKG Lampung menyatakan sebagian besar wilayah Lampung telah memasuki musim penghujan sejak akhir September lalu hingga November 2022 mendatang.

Menurut Kepala BMKG Lampung Kukuh Ribudiyanto mengatakan, wilayah yang sudah masuk musim penghujan di antaranya Pesawaran, Pringsewu, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan bagian Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah dan Lampung Timur.

BMKG Lampung memprediksi puncak musim penghujan selama tiga bulan yakni November, Desember 2022 dan Januari 2023.

"Di Oktober Dasarian II mulai masuk musim penghujan di Krui, Pesisir Barat dan Tanggamus bagian utara. Lalu di Oktober Dasarian III di Krui bagian tengah dan Lampung Barat," ungkap Kukuh kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (4/10/2022).

Sementara di November untuk Lampung Barat, Lampung Utara bagian selatan dan Lampung Tengah bagian barat juga masuk musim penghujan.

Baca juga: PKB Pesisir Barat Berharap Cak Imin Menjadi Calon Presiden 2024

Baca juga: Kasus Covid-19 Selama 3 Bulan Terakhir di Metro Sebanyak 47 Kasus

"Menyusul Krui bagian Utara, Lampung Selatan bagian selatan, Lampung Timur bagian selatan, dan Way Kanan bagian barat," sambungnya.

Puncak musim penghujan sendiri terjadi selama tiga bulan berturut-turut di November dan Desember 2022 hingga Januari 2023.

"Puncak penghujan di November terjadi seperti di Pesisir Barat dan Tanggamus. Desember di bagian tengah diantaranya Way Kanan, Lampung Utara, Tubaba, Lamteng, dan Lamtim," kata Kukuh.

Sementara puncak penghujan Januari 2023 terjadi di sebagian wilayah lainnya yakni Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Barat, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah juga Lampung Utara bagian selatan," paparnya lebih lanjut.

Sifat musim penghujan sendiri diprakirakan rata-rata normal. Namun dimungkinkan berpotensi di atas normal di sejumlah daerah seperti Pesisir Barat, Lambar, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Utara, Lamteng bagian barat dan Lamsel bagian selatan.

"Itu potensinya dalam kurun waktu musim hujan, curah hujannya lebih tinggi di sejumlah wilayah tersebut," ungkapnya.

Masa transisi perpindahan cuaca dari kemarau ke penghujan juga masih terjadi hingga November akhir 2022. Berpotensi terjadi hujan yang bersifat lokal yang ditandai kilat atau petir.

Baca juga: 40 Pengendara dan 8 Polisi Kena Tilang di Hari Pertama Operasi Zebra Krakatau di Bandar Lampung

Baca juga: Cara Pembayaran Tilang Elektronik dari Satlantas Polresta Bandar Lampung

"Menimbulkan potensi hujan lebat walau durasi pendek, angin kencang atau puting beliung hingga hujan es," kata dia.

Di musim penghujan pun tetap ada potensi terjadinya puting beliung, angin kencang maupun hujan es. "Tapi frekuensinya lebih sering terjadi di musim transisi seperti saat ini," terangnya.

BMKG Lampung dalam hal ini mengimbau masyarakat maupun nelayan untuk tetap waspada di situasi cuaca peralihan musim seperti saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved