Berita Lampung
Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga di Padang Cermin Pesawaran, Kerugian Puluhan Juta
dalam kejadian puting beliung satu rumah warga Dusun 1 Desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin Pesawaran hancur tersapu angin.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Angin puting beliung hancurkan rumah warga di Padang Cermin Pesawaran.
Kepala Desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Hanapi mengkonfirmasi hal terkait angin puting beluiung hancurkan rumah warga, Rabu (04/10/2022).
Ia mengatakan dalam kejadian puting beliung tersebut satu rumah warga Dusun 1 Desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin hancur tersapu angin.
"Kejadiannya Rabu, pukul 01.00 WIB dini hari" ucap dia.
Rumah warga yang hancur tersebut adalah rumah warga milik atas nama M Nuwar.
Baca juga: Bupati Agus Istiqlal Minta Semua ASN di Pesisir Barat Jaga Netralitas
Baca juga: Sempat Buron 3 Bulan, DPO Curanmor di Pringsewu Ditangkap di Pesawaran
Lanjut dirinya, kejadian dini hari tersebut diawali ketika angin puting beliung yang terjadi selama beberapa menit.
Sehingga kuatnya sapuan angin menghancurkan bagian belakang rumah warga.
"Sehingga kini warga tersebut harus mengungsi ke rumah sanak famili" terangnya.
Hanapi selaku kepala desa mengatakan hingga hari ini para warga beserta perangkat desa serta para tokoh membantu untuk bergotong-royong.
"Untuk membantu meringankan beban korban, yang rumahnya hancur" ujar Hanapi.
Ia pun mengatakan bahwa dari kerusakan yang ada, dan keterangan dari korban kerusakan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu Imron Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Tambangan mengatakan bahwa sudah ada tanggapan cepat dari desa.
Ia menjelaskan dari tinjauan saat melihat rumah korban, desa pun bergerak cepat untuk memberikan bantuan.
"Saya berterimakasih tentunya, bahwa pak kades bergerak cepat dalam penanganan warga yang terdampak" ucap Imron.
Ia juga menuturkan bahwa sedang melakukan laporan tertulis mengenai kronologis kejadian dan peristiwanya.
"Kita buat,lalu kota susun laporan baik tertulis maupun lisan, untuk kordinasi kepada Baznas Pesawaran" kata Imron.
Sebab dal rencananya Baznas dalam waktu dekat ini akan meninjau langsung ke lokasi peristiwa.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)