Berita Lampung

Damkarmat Mesuji Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Desa Simpang Mesuji

Damkarmat Mesuji telah mengevakuasi sarang tawon vespa di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Damkarmat Mesuji
Evakuasi sarang tawon vespa. Damkarmat Mesuji evakuasi sarang tawon vespa di Desa Simpang Mesuji. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mesuji telah mengevakuasi sarang tawon vespa.

Evakuasi sarang tawon vespa itu dilakukan di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang. 

Perihal evakuasi sarang tawon vespa dikatakan langsung oleh Sekertaris Damkartan Mesuji Ferry Antoni mewakili Kepala Damkartan Mesuji Yudhi Santoso.

"Evakuasi telah kita lakukan pada malam hari kemarin, di samping rumah bapak Rio RK 002 RT 002, Desa Simpang Mesuji," ujarnya, Rabu (5/10/2022).

Evakuasi sendiri dipimipin oleh Danru Feriananta untuk melakukan penanganan dengan peralatan yang telah dibawa oleh personel.

Baca juga: Lapas Metro Terima Napiter Jaringan Daulah Islamiyah dari Lapas Gunung Sindur Jabar

Baca juga: Ada 9 Desa Tertinggal di Mesuji, Salah Satunya karena Minim Air Bersih

Selanjutnya, Ferry mengungkapkan bahwa pihak Damkarmat Mesuji mengerahkan anggota regu C dalam penanganan sarang tawon vespa.

"Jadi yang melakukan penanganan itu petugas yang sedang piket sebanyak 6 orang," sebutnya.

Ferry menyebut, evakuasi itu dilakukan setelah mendapat laporan pada 4 Oktober 2022 sekitar pukul 16.35 WIB.

Sedangkan saat penanganannya dan tiba di lokasi pada pukul 18.52 WIB.

Kemudian, evakuasi sarang tawon vespa selesai pada pukul 19.47 WIB.

"Evakuasi sendiri berjalan lancar ,walau 1 anggota tersengat tawon vespa," ucapnya.

Ditambahkannya, sepanjang Januari hingga Oktober 2022 ini ada 9 kasus penanganan evakuasi sarang tawon.

Evakuasi sarang tawon tersebut dilakukan di pemukiman warga, bahkan ada juga di perkantoran.

Ferry menjelaskan evakuasi atau pemusnahan sarang tawon tersebut dilakukan berkat adanya laporan dari masyarakat.

Yang khawatir adanya sarang tawon, karena dapat mengganggu dan membahayakan.

Hingganya, evakuasi sarang tawon perlu dilakukan oleh anggota Damkartan Mesuji.

Lebih lanjut, adapun cara yang biasa dilakukan oleh anggota Damkartan Mesuji dalam membasmi sarang tawon jenis vespa tersebut adalah dilakukan proses survei di siang hari.

Kemudian pada malam harinya dilakukan pemusuhan sarang tawon.

"Pemusnahan sarang tawon pada malam hari sangat efektif, karena pada malam hari semu tawon tersebut berkumpul," terangnya.

Ia menambahkan saat melakukan evakuasi, para anggota Damkartan Mesuji menggunakan seragam pelindung khusus agar terhindar dari serangan sengatan tawon.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved