Berita Lampung
Pemprov dan Gerkatin Bersinergi Wujudkan Lampung Ramah Disabilitas
Pemprov Lampung berkomitmen mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pemprov Lampung berkomitmen mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas.
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menegaskan hal tersebut saat menerima audiensi Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, Senin (6/10/2025).
“Senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman Gerkatin. Pemprov Lampung sangat peduli dan memberikan perhatian khusus terhadap teman-teman tunarungu serta penyandang disabilitas lainnya,” ujar Jihan.
Ia menjelaskan, Pemprov Lampung terus mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas, khususnya tunarungu, melalui langkah konkret seperti pelatihan vokasi dan membuka ruang kerja sama dalam kegiatan pemerintahan.
Menurut Jihan, penyandang tunarungu juga dapat dilibatkan sebagai juru bahasa isyarat dalam kegiatan pemerintah, seperti konferensi pers maupun kegiatan publik lainnya.
“Teman-teman tunarungu bisa difasilitasi dan turut mendukung berbagai kegiatan kami,” tambahnya.
Selain itu, Jihan menyampaikan kesiapan Pemprov Lampung untuk menghadirkan pelatihan keterampilan teknis bagi penyandang disabilitas, termasuk program bagi mereka yang putus sekolah.
Pemprov Lampung juga mendorong pelaksanaan job fair khusus penyandang disabilitas dan mendata perusahaan yang membuka peluang kerja bagi mereka.
“Insya Allah, dinas-dinas terkait akan kami dorong untuk mengakomodasi kebutuhan teman-teman tunarungu, termasuk pelatihan vokasi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” kata Jihan.
Wagub turut mendukung kegiatan kelas bahasa isyarat yang diinisiasi Gerkatin untuk masyarakat umum, agar komunikasi dengan penyandang tunarungu dapat terjalin lebih baik.
“Ini penting agar masyarakat bisa belajar dan memahami cara berkomunikasi dengan penyandang tunarungu,” ujarnya.
Jihan menegaskan, aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas dinas agar program inklusif dapat berjalan optimal.
“Kami mendukung penuh program-program Gerkatin dan akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini melalui koordinasi lintas instansi agar semua aspirasi yang disampaikan bisa direalisasikan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerkatin Provinsi Lampung Muhammad Faris mengatakan, Gerkatin aktif mengadakan berbagai kegiatan seperti kelas bahasa isyarat serta sosialisasi bahasa isyarat dan budaya tuli ke berbagai instansi dan komunitas.
Selain itu, Gerkatin juga menjalankan program Alquran Isyarat, yaitu pendampingan bagi penyandang tunarungu untuk memahami dan membaca Alquran menggunakan bahasa isyarat.
Faris berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan lebih luas untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah disabilitas di Lampung.
“Harapan kami, pemerintah bisa membangun Lampung yang inklusif dan peduli terhadap teman-teman disabilitas, dengan menyediakan akses yang lebih luas dan setara,” ujarnya.
(Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung)
Layanan HIV/AIDS di Pringsewu Tersedia di 11 Puskesmas dan Terapi ARV |
![]() |
---|
Stigma dan Putus Obat Jadi Tantangan Tekan Penyebaran HIV/AIDS di Pringsewu |
![]() |
---|
Kelompok Usia Produktif 25-49 Tahun Dominasi Kasus HIV/AIDS di Pringsewu |
![]() |
---|
Kasus Baru HIV/AIDS di Pringsewu Turun 31 Persen, Stigma Masih Jadi Tantangan |
![]() |
---|
Kyai dan Gus di Lampung Tengah Gelar Doa Bersama Bagi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.